Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) menjadi pilihan favorit banyak siswa. Institusi pendidikan kedinasan ini menawarkan pendidikan gratis dan berbagai fasilitas menarik. Namun, banyak calon mahasiswa yang bertanya-tanya kapan pendaftaran STMKG 2025 akan dibuka.
STMKG, yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terbukti sangat diminati. Buktinya, pendaftaran tahun 2024 lalu dibanjiri 8.855 pendaftar, sementara kuota hanya 200-250 mahasiswa baru.
Kisi-kisi Pendaftaran STMKG 2025
Pendaftaran STMKG 2025 diperkirakan akan dibuka bersamaan dengan sekolah kedinasan lainnya. Mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran biasanya dibuka pada bulan Mei atau April.
Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan 2025. Informasi resmi akan dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Sebagai contoh, PKN STAN mengumumkan bahwa pengumuman pendaftaran mereka untuk tahun 2025 akan dikeluarkan bersamaan dengan pengumuman pendaftaran sekolah kedinasan lainnya oleh Kementerian PAN-RB.
Kemungkinan Penambahan Kuota Taruna STMKG
Melihat tingginya animo pendaftar, Ketua STMKG, Deni Septiadi, menyatakan kemungkinan penambahan kuota mahasiswa baru. Namun, hal ini bergantung pada beberapa faktor.
Pertama, STMKG membutuhkan izin operasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Kedua, perlu adanya kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengirimkan putra-putri terbaiknya ke STMKG.
STMKG juga tengah menjajaki kerja sama dengan Timor Leste untuk menerima mahasiswa internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi STMKG di kancah internasional.
Syarat Pendaftaran STMKG
Meskipun jadwal pendaftaran belum resmi diumumkan, calon pendaftar dapat mulai mempersiapkan diri. Berikut persyaratan pendaftaran STMKG berdasarkan persyaratan tahun 2024:
- Warga Negara Indonesia.
- Laki-laki atau perempuan.
- Usia minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
- Bebas narkoba (dibuktikan dengan tes kesehatan).
- Tidak sedang terikat ikatan dinas dengan instansi lain.
- Tinggi badan minimal 160 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan), dengan berat badan ideal.
- Bersedia bekerja di BMKG di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.
- Persyaratan Kesehatan Mata: Tidak buta warna, lensa spheris maksimal minus (-4) dioptri, lensa silindris maksimal minus (-2) dioptri. Bersedia melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri jika diperlukan.
Untuk informasi terbaru, pantau terus laman resmi STMKG di https://stmkg.ac.id/.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para calon mahasiswa STMKG. Ke depannya, diharapkan STMKG dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menampung lebih banyak calon taruna yang berkualitas.
