Banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan selama bulan Ramadhan, namun seringkali mengalami kenaikan berat badan beberapa hari setelah Lebaran. Mengapa hal ini terjadi?
Perubahan pola makan dan konsumsi makanan berlebihan selama Lebaran menjadi penyebab utama kenaikan berat badan. Setelah sebulan berpuasa, banyak yang cenderung ‘membalas dendam’ dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sangat banyak.
Penyebab Kenaikan Berat Badan Setelah Lebaran
Lebaran identik dengan berbagai hidangan lezat. Namun, konsumsi berlebihan makanan tinggi kalori, khususnya yang kaya santan dan gula, menjadi faktor utama penumpukan lemak.
Selain itu, hilangnya batasan waktu makan seperti saat berpuasa membuat sebagian orang kalap makan. Tidak ada lagi pengaturan waktu makan yang terjadwal.
dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, menjelaskan bahwa perayaan Lebaran memang seharusnya dirayakan dengan gembira. Namun, penting untuk tetap menjaga pola makan sehat.
“Kita pasti akan ajarkan bagaimana caranya melakukan selebrasi dengan sehat,” ujarnya saat berbincang dengan detikcom.
Tips Mengatasi Kenaikan Berat Badan Pasca Lebaran
Untuk menghindari kenaikan berat badan drastis setelah Lebaran, penting untuk mengatur pola makan dengan bijak.
Konsumsi makanan bergizi seimbang, kurangi makanan manis dan berlemak, dan perbanyak konsumsi sayur dan buah. Jangan lupa untuk tetap aktif berolahraga.
Meskipun sedang merayakan Lebaran, luangkan waktu untuk berolahraga ringan, seperti jalan kaki atau senam. Aktivitas fisik membantu membakar kalori berlebih.
Menjaga Keseimbangan Antara Selebrasi dan Kesehatan
Dr. Roy menekankan pentingnya keseimbangan antara menikmati momen Lebaran dan menjaga kesehatan. Perayaan Lebaran tidak harus identik dengan makan berlebihan.
“Kalau kita memang mau makan banyak, kita mau selebrasi, kita mau pesta, kita mau senang-senang, harus ada bayarannya. Apa itu? Gerakan tubuh,” tambahnya.
Menikmati makanan Lebaran secara proporsional dan memperhatikan aktivitas fisik merupakan kunci untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Dengan begitu, kita bisa merayakan Lebaran dengan bahagia tanpa harus khawatir dengan kenaikan berat badan yang signifikan.
Perencanaan pola makan yang baik selama Lebaran dan komitmen untuk tetap aktif bisa membantu menghindari efek negatif dari kebiasaan makan berlebihan.
Kesimpulannya, kenaikan berat badan pasca Lebaran dapat dicegah dengan menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga. Merayakan Lebaran dengan bahagia tidak harus dibayar dengan kenaikan berat badan yang signifikan. Yang terpenting adalah keseimbangan antara menikmati momen spesial dan menjaga kesehatan tubuh.
