Hari ini, berita seputar penindakan terhadap calon jemaah haji ilegal mendominasi pemberitaan. Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta berhasil mencegah keberangkatan ratusan calon haji yang tidak melalui prosedur resmi. Selain itu, kasus penyitaan rest area di Tol Jagorawi oleh Kejaksaan Agung juga menjadi sorotan. Berikut rincian lengkapnya.
Berita lain yang menarik perhatian adalah kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Thailand. Pertemuannya dengan seorang perwira tinggi militer Thailand yang fasih berbahasa Indonesia menjadi momen yang tak terduga.
264 Calon Jemaah Haji Ilegal Digagalkan Keberangkatannya dari Bandara Soetta
Otoritas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya keberangkatan 264 calon jemaah haji ilegal. Mereka terdeteksi tidak memenuhi persyaratan prosedur keberangkatan haji yang resmi.
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Orang Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta, Jerry Prima, menyatakan pencegahan ini merupakan komitmen dalam menjalankan tugas dan fungsi keimigrasian.
Tujuannya adalah melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Keberangkatan non-prosedural berpotensi menimbulkan masalah bagi WNI di negara tujuan.
Jerry menambahkan, total 264 calon jemaah haji ilegal dicegah keberangkatannya selama musim haji tahun 2025. Pihak Imigrasi terus meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan.
Pemeriksaan imigrasi meliputi pengecekan apakah WNA dan WNI masuk daftar cekal. Petugas juga memastikan paspor dan visa sesuai aturan.
Rest Area 21B di Tol Jagorawi Disita Kejagung, Jasa Marga Beri Penjelasan
Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyitaan terhadap rest area KM 21B di ruas Tol Jagorawi. Pihak Jasa Marga memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cibubur, Alvin Andituahta Singarimbun, menyatakan Jasa Marga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Meskipun telah disita, rest area KM 21B tetap beroperasi normal dan melayani pengguna jalan. Hal ini berdasarkan informasi dari pengelola rest area.
Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Mereka berharap masalah ini dapat segera diselesaikan.
Momen Prabowo Kaget Ada Tentara Thailand Berpangkat Mayjen Mahir Bahasa Indonesia
Kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Thailand pada 19 Mei 2025 menyisakan momen menarik. Beliau bertemu seorang Mayor Jenderal Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand yang fasih berbahasa Indonesia.
Pertemuan tersebut terjadi saat Presiden Prabowo mengunjungi pameran budaya dan kuliner Thailand bersama Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut mendampingi menginformasikan hal tersebut kepada Presiden Prabowo.
Kemahiran Mayor Jenderal tersebut dalam berbahasa Indonesia mengejutkan Presiden Prabowo. Ini menunjukkan hubungan baik Indonesia-Thailand.
Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa kerjasama dan hubungan bilateral Indonesia dan Thailand terus terjalin baik. Momen ini sekaligus menunjukkan adanya kedekatan budaya antara kedua negara.
Ketiga berita utama ini menunjukkan beragam isu penting yang terjadi baik di dalam negeri maupun dalam lingkup hubungan internasional. Ketegasan pemerintah dalam mencegah keberangkatan jemaah haji ilegal, transparansi Jasa Marga dalam menghadapi proses hukum, serta kehangatan hubungan diplomatik Indonesia-Thailand menjadi poin-poin penting yang patut dicermati.
