Bekal sekolah yang sehat dan bergizi sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Bukan hanya sekadar pengganti jajanan, bekal sekolah berperan vital dalam menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan anak selama beraktivitas belajar. Namun, banyak orang tua yang merasa kesulitan menyusun bekal yang sehat, menarik, dan praktis.
Dokter spesialis anak, dr. Claudy Bunga Saing, Sp.A, menekankan pentingnya nutrisi bagi anak usia 0-8 tahun. Masa ini merupakan periode emas perkembangan fisik dan kognitif, dan makanan bergizi dari rumah menjadi fondasi utama pertumbuhan mereka. Oleh karena itu, menyediakan bekal sekolah yang tepat menjadi tanggung jawab orang tua yang sangat penting.
Pentingnya Bekal Sekolah Sehat dan Mengatasi Tantangannya
Banyak jajanan di sekitar sekolah yang kurang sehat, tinggi gula dan pewarna buatan, serta minim gizi. Hal ini membuat bekal dari rumah menjadi pilihan yang lebih bijak. Namun, bagaimana agar anak mau mengonsumsi makanan sehat tersebut?
Dr. Bunga menyarankan agar orang tua lebih kreatif dalam penyajian bekal. Perhatikan warna, bentuk, dan cara penyajian bekal. Libatkan anak dalam proses pembuatan bekal, mulai dari memilih menu hingga menghiasnya. Hal ini akan meningkatkan minat anak untuk menghabiskan bekalnya.
Tips Praktis Menyiapkan Bekal Sekolah Sehat dan Bergizi
Berikut beberapa tips praktis untuk menyiapkan bekal sekolah yang sehat dan bergizi:
- Rencanakan menu bekal sekolah untuk satu minggu penuh. Dengan perencanaan matang, Anda tidak akan lagi kebingungan setiap pagi untuk menentukan menu.
- Pilih makanan utuh dan segar. Hindari makanan siap saji yang tinggi pengawet. Prioritaskan sayuran, protein tanpa lemak (seperti ayam tanpa kulit atau ikan), dan karbohidrat kompleks (seperti nasi merah atau roti gandum).
- Gunakan wadah bekal yang aman dan menarik. Pastikan wadah bebas BPA dan sesuai dengan jenis makanan. Wadah yang menarik secara visual dapat meningkatkan nafsu makan anak.
- Libatkan anak dalam proses pemilihan dan penyiapan bekal. Dengan demikian, mereka akan lebih tertarik untuk mengonsumsi bekal yang telah mereka bantu buat.
Menciptakan kebiasaan makan sehat sejak dini sangat penting. Dengan memberikan bekal yang menarik dan bergizi, orang tua turut berinvestasi dalam masa depan anak yang lebih sehat.
Menciptakan Dapur yang Efisien untuk Mempermudah Persiapan Bekal
Selain menu, penataan dapur juga berperan penting. Dapur yang rapi dan efisien memudahkan proses memasak dan penyimpanan bahan makanan. Gunakan wadah transparan untuk memudahkan identifikasi bahan makanan di kulkas atau lemari, sehingga makanan tidak mudah terbuang sia-sia.
Simpan bahan makanan dengan tepat, baik dalam lemari es maupun di suhu ruangan. Hal ini menjaga kualitas dan kesegaran makanan hingga waktu makan siang tiba. Bekal yang dikemas rapi dan menarik akan meningkatkan rasa percaya diri anak saat membukanya di sekolah.
Memastikan bekal memiliki keseimbangan gizi sangat penting. Setiap kotak bekal harus mengandung karbohidrat (nasi, roti), protein (telur, ayam, tahu), sayur segar, buah, dan air minum yang cukup. Dengan perencanaan yang matang dan kreatifitas dalam penyajian, bekal sekolah bukan lagi menjadi beban, melainkan jembatan menuju anak yang lebih sehat, aktif, dan cerdas. Membiasakan anak membawa bekal sehat dari rumah merupakan investasi jangka panjang untuk pola makan yang baik hingga dewasa.
