MilkLife Soccer Challenge Solo 2025: Juara Terungkap, Kisah Inspiratif

Gelaran MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 telah sukses digelar Minggu, 18 Mei 2025 di Stadion Mini Surakarta. Kompetisi sepak bola putri ini menyuguhkan pertandingan-pertandingan sengit dan melahirkan juara baru di kategori usia 10 dan 12 tahun. Kejuaraan ini tak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga menunjukkan peningkatan kualitas pesepak bola putri di Solo.
SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta berhasil merebut gelar juara di kategori Usia 10 tahun (KU 10) setelah mengalahkan MIN 9 Sragen dengan skor meyakinkan 6-2. Sementara di KU 12, SD Djama’atul Ichwan Surakarta keluar sebagai pemenang setelah drama adu penalti.
1. Kemenangan Dramatis SD Al Azhar Syifa Budi dan SD Djama’atul Ichwan
Kemenangan SD Al Azhar Syifa Budi di KU 10 terasa spesial. Mereka mengaku tidak menyangka dapat meraih juara setelah sebelumnya gagal naik podium.
Syarafana Maritza Anggara, pemain SD Al Azhar Syifa Budi, mengungkapkan rasa bahagianya. Keberhasilan timnya menjadi bukti kerja keras dan semangat juang tinggi.
Di kategori KU 12, laga final antara SD Djama’atul Ichwan Surakarta dan MIN Surakarta berlangsung sangat ketat.
Skor imbang 1-1 hingga babak waktu normal berakhir memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Akhirnya, SD Djama’atul Ichwan berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 4-3. Ini merupakan sebuah pencapaian bersejarah bagi sekolah tersebut karena merupakan final pertama mereka.
Kafiya Ratu Assidqi, pemain SD Djama’atul Ichwan, mengungkapkan rasa senangnya atas keberhasilan timnya.
2. Peningkatan Kualitas Sepak Bola Putri di Solo
Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, mengatakan peningkatan jumlah peserta di Solo sejalan dengan peningkatan kualitas permainan.
Kompetisi sepak bola putri yang berjenjang dari KU 10 hingga KU 16 dinilai menciptakan iklim kompetitif yang sehat.
Djarum Foundation berkomitmen mendukung perkembangan sepak bola putri. Mereka berharap kompetisi ini dapat memotivasi para pemain muda untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan.
3. Munculnya Talenta Baru Sepak Bola Putri di Solo
Asep Sunarya, Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, mengungkapkan banyaknya talenta pesepak bola putri bermunculan di Solo.
Tim pemandu bakat telah mengidentifikasi sekitar 60 nama pemain berbakat yang akan mengikuti pelatihan tambahan. Hal ini menunjukkan potensi besar sepak bola putri di Solo.
Keberhasilan MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 diharapkan dapat menjadi landasan bagi pertumbuhan sepak bola putri Indonesia. Kompetisi ini telah berhasil mencetak juara-juara baru dan mengidentifikasi talenta-talenta muda berbakat.
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge Solo 2025:
Kategori Usia 10 (KU 10)
- Juara: SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta
- Runner-up: MIN 9 Sragen
- Semifinalis: SD Marsudirini dan SDN 02 Malangjiwan
- Top Scorer: Syarafana Maritza Anggara – SD Al Azhar Syifa Budi (30 gol)
- Best Player: Syarafana Maritza Anggara – SD Al Azhar Syifa Budi
- Best Goalkeeper: Naella Safira Aggreini – MIN 9 Sragen
- Fairplay Team: SD Marsudirini
Kategori Usia 12 (KU 12)
- Juara: SD Djama’atul Ichwan Surakarta
- Runner-up: MIN Surakarta
- Semifinalis: SDN Tempel Surakarta dan SDN 1 Karanganyar
- Top Scorer: Najwa Ayu Ramadhani – SD Muhammadiyah 23 Semanggi (22 gol)
- Best Player: Kafiya Ratu Assidqi – SD Djama’atul Ichwan
- Best Goalkeeper: Jingga Zenandung Rimba – MIN Surakarta
- Fairplay Team: MIN 9 Sragen
Suksesnya MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 menjadi bukti komitmen dalam mengembangkan sepak bola putri di Indonesia. Semoga muncul lebih banyak lagi atlet-atlet berbakat dari Solo dan daerah lainnya di masa mendatang.