Mantan Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid, resmi bergabung dengan Partai Golkar. Keputusan ini diumumkan pada Sabtu, 28 Juni 2025. Ia mengungkapkan inspirasi di balik keputusannya tersebut.
Arief Rosyid menyatakan terinspirasi oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Bahlil dianggap sebagai sosok yang mampu mencapai puncak karier politiknya. Ia melihat Bahlil sebagai contoh inspiratif.
Inspirasi Bahlil Lahadalia dan Latar Belakang HMI
Arief mengungkapkan kekagumannya terhadap perjalanan karier Bahlil Lahadalia. Keberhasilan Bahlil dalam dunia politik menjadi motivasi baginya. Ia berharap dapat berkontribusi serupa bagi bangsa dan negara.
Selain terinspirasi oleh Bahlil, Arief juga memiliki kedekatan historis dengan Partai Golkar. Sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia merasa memiliki ikatan kuat dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.
HMI merupakan salah satu organisasi pendiri Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar pada tahun 1964. Keterlibatan HMI dalam sejarah Golkar memperkuat alasan Arief untuk bergabung. Ia memohon doa restu agar dapat istiqomah dalam pengabdiannya.
Serah Terima Kartu Tanda Anggota (KTA)
Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar diserahkan langsung oleh Bahlil Lahadalia kepada Arief Rosyid. Penyerahan KTA ini menandai secara resmi bergabungnya Arief ke partai tersebut.
Proses penyerahan KTA berlangsung resmi dan disaksikan sejumlah pihak. Hal ini menandakan pentingnya perekrutan Arief bagi Partai Golkar.
Aktivis Cipayung Bergabung dengan AMPI
Tidak hanya Arief Rosyid, sekitar 150 aktivis Cipayung juga bergabung dengan Partai Golkar. Para aktivis tersebut berasal dari berbagai organisasi mahasiswa, seperti HMI, PMII, dan GMNI.
Para aktivis Cipayung ini bergabung di bawah naungan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), sayap pemuda Partai Golkar. Langkah ini menunjukkan peningkatan dukungan bagi Partai Golkar.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Arief Rosyid berharap dapat berkontribusi maksimal untuk umat dan bangsa melalui Partai Golkar. Ia berkomitmen untuk bekerja keras dan konsisten.
Ia bertekad untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. Keikutsertaan Arief diharapkan dapat memperkuat basis dukungan Partai Golkar.
Bergandengnya mantan tim sukses Prabowo-Gibran dengan Partai Golkar menunjukkan dinamika politik yang dinamis. Langkah Arief ini menarik perhatian publik dan memicu beragam spekulasi. Perjalanan politik Arief di bawah naungan Golkar akan menjadi sorotan ke depannya. Apakah ia akan mampu menorehkan prestasi signifikan seperti idola politiknya, Bahlil Lahadalia? Waktu yang akan menjawabnya.
