Gaya Hidup

Pesona Tenun NTT: Ikonik, Dipakai Titiek Soeharto Dulu

Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, turut serta dalam pelestarian warisan budaya Nusantara. Ia terlihat anggun mengenakan kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sebuah acara bergengsi.

Penampilan Titiek Soeharto dengan kain tenun NTT ini menjadi sorotan. Hal ini menunjukan dukungannya terhadap produk lokal dan kekayaan budaya Indonesia.

Pesona Kain Tenun NTT di Acara Himpunan Ratna Busana

Titiek Soeharto mengenakan kain tenun NTT pada acara Himpunan Ratna Busana bertajuk “Mengenal Wastra, Busana, Budaya, dan Kuliner Nusa Tenggara Timur” pada 10 Mei 2025.

Ia mengapresiasi keragaman budaya Indonesia, khususnya NTT, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Setiap motif tenun memiliki makna yang unik dan mendalam bagi masyarakat NTT.

Selain Titiek Soeharto, beberapa tokoh penting lainnya juga terlihat mengenakan kain tenun NTT di acara tersebut. Diantaranya adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Yenny Wahid, dan Annisa Pohan Yudhoyono.

Mengenal Ragam Jenis Kain Tenun NTT

Kain tenun NTT merupakan warisan budaya yang kaya makna. Proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan waktu lama menjadikan kain ini sangat berharga.

Terdapat beberapa jenis kain tenun NTT berdasarkan proses pembuatannya. Keunikan setiap jenis terletak pada teknik dan motif yang dihasilkan.

Tenun Ikat

Tenun ikat NTT dibuat dengan cara mengikat benang lungsi sebelum proses penenunan. Teknik pengikatan ini menciptakan motif-motif khas yang unik dan rumit.

Tenun Buna

Berbeda dengan tenun ikat, tenun buna menggunakan benang yang telah diwarnai sebelumnya. Hal ini menghasilkan motif dengan beragam warna yang lebih cerah dan beragam.

Tenun Lotis (Sotis/Songket)

Tenun lotis memiliki kemiripan dengan tenun buna dalam hal pewarnaan benang. Ciri khasnya terletak pada warna dasar gelap, seperti hitam, coklat, biru tua, dan merah hati.

Para pengrajin umumnya menggunakan pewarna alami, namun kini banyak yang beralih ke pewarna kimia untuk efisiensi dan pilihan warna yang lebih banyak.

Makna dan Fungsi Kain Tenun NTT

Motif pada kain tenun NTT mencerminkan asal usul dan budaya pembuatnya. Setiap suku dan daerah memiliki motif khas yang terinspirasi dari alam sekitar.

Sebagai contoh, kain tenun Sumba Timur dikenal dengan motif tengkorak, sementara kain tenun Maumere menampilkan motif hujan, pohon, dan ranting.

Awalnya, kain tenun NTT digunakan untuk upacara sakral, seperti pernikahan dan pemakaman. Namun, seiring waktu, kain tenun juga digunakan untuk pakaian sehari-hari.

Kain tenun NTT telah diakui keindahannya secara internasional. Buktinya, kain tenun NTT pernah dipamerkan di Couture New York Fashion Week dan Paris Fashion Week pada tahun 2018.

Kain tenun NTT bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga representasi dari kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Nusa Tenggara Timur. Melalui penggunaan dan apresiasi terhadap kain tenun ini, kita turut melestarikan warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button