Kejutan demi kejutan terjadi di Piala Dunia Antarklub 2025. Sejumlah tim besar harus mengakui kegagalan mereka dan tersingkir di fase grup. Nama-nama besar seperti Boca Juniors dan Atletico Madrid menambah daftar panjang tim yang pulang lebih cepat dari perhelatan akbar ini.
Dua tim raksasa tersebut bergabung dengan 11 tim lainnya yang telah lebih dulu tersingkir. Esperance de Tunis, misalnya, mengalami kekalahan telak 0-3 dari Chelsea di laga terakhir Grup D. Kekalahan ini memastikan mereka mengakhiri perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menempati posisi ketiga klasemen grup.
Sementara itu, Boca Juniors harus mengakui keunggulan Benfica dan Bayern Munchen di Grup C. Kegagalan Boca Juniors menunjukkan bahwa prestise nama besar tidak menjadi jaminan untuk sukses di turnamen ini. Fenomena ini juga dialami oleh Atletico Madrid yang kalah bersaing dengan PSG dan Botafogo di Grup B.
Kehadiran tim-tim kuat dari berbagai liga ternama dunia, seperti Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Bundesliga, membuat persaingan di Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi sangat ketat. Setiap tim harus menampilkan performa terbaiknya untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
Atletico Madrid, dengan pelatih kenamaan Diego Simeone, menjadi contoh nyata bagaimana tim besar bisa tersingkir. Mereka, yang biasanya menjadi kontestan papan atas di Liga Spanyol, gagal menunjukkan kekuatan mereka di turnamen internasional ini.
Auckland City, perwakilan dari Selandia Baru, menjadi tim yang mencatatkan statistik cukup menyedihkan. Mereka menjadi tim dengan kebobolan terbanyak, yaitu 17 gol, sementara hanya mampu mencetak satu gol sepanjang babak grup.
Daftar 13 Tim Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025
Berikut daftar lengkap 13 tim yang harus rela angkat koper lebih cepat dari Piala Dunia Antarklub 2025:
- Porto
- Al Ahly
- Atletico Madrid
- Seattle Sounders
- Auckland City
- Los Angeles FC
- Urawa Red Diamonds
- Ulsan Hyundai
- Wydad AC
- Al Ain
- Pachuca
- Esperance de Tunis
- Boca Juniors
Kegagalan sejumlah tim besar ini tentu mengejutkan banyak pihak. Hal ini membuktikan bahwa persaingan di Piala Dunia Antarklub 2025 sangat sengit dan tidak dapat diprediksi. Tim-tim yang lolos ke babak selanjutnya patut diacungi jempol atas pencapaian mereka.
Piala Dunia Antarklub 2025 menunjukkan bahwa sepak bola selalu penuh kejutan. Tidak ada yang bisa menjamin kemenangan, bahkan bagi tim-tim dengan reputasi mentereng sekalipun. Keberhasilan sebuah tim sangat ditentukan oleh strategi, kerja keras, dan sedikit keberuntungan.
Dengan tersingkirnya tim-tim besar ini, jalan bagi tim-tim lain menuju babak selanjutnya menjadi lebih terbuka. Pertandingan selanjutnya diprediksi akan semakin menarik dan menegangkan.
(jal/rhr)
