Ahmad Heryawan Pimpin BAM DPR RI, Gantikan Sang Istri

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menetapkan susunan kepemimpinan baru di Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI. Perubahan ini terjadi menyusul perombakan internal Fraksi PKS di DPR.
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa dari Fraksi NasDem, memimpin rapat penetapan pada Rabu, 25 Juni 2025. Keputusan ini menandai pergantian kepemimpinan di BAM DPR RI.
Pergantian Ketua BAM DPR RI
Ahmad Heryawan, atau yang akrab disapa Aher, anggota Fraksi PKS DPR RI, kini resmi menjabat sebagai Ketua BAM DPR RI.
Ia menggantikan istrinya, Netty Prasetiyani, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua BAM DPR RI dari Fraksi PKS.
Perubahan ini berdasarkan surat resmi dari Fraksi PKS yang diajukan pada 23 Juni 2023. Surat tersebut berisi perubahan penugasan sejumlah anggota Fraksi PKS, termasuk Aher.
Sebelumnya, Aher menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Susunan Kepemimpinan BAM DPR RI yang Baru
Selain Aher sebagai Ketua, susunan kepemimpinan BAM DPR RI yang baru juga telah ditetapkan.
Adian Napitupulu, Agun Gunandjar Sudarsa, Taufiq R Abdullah, dan Cellica Nurrachadiana menduduki posisi Wakil Ketua.
Saan Mustopa membacakan susunan kepemimpinan baru ini dalam rapat dan meminta persetujuan peserta. Semua peserta rapat menyetujui perubahan tersebut.
Keputusan ini ditandai dengan ketukan palu tanda pengesahan.
Rombak Struktur Fraksi PKS DPR RI
Perubahan kepemimpinan di BAM DPR RI merupakan bagian dari perombakan struktur kepengurusan Fraksi PKS di DPR RI.
Perombakan ini diinisiasi oleh Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, melalui rapat pleno internal pada Selasa, 24 Juni 2025.
Salah satu keputusan penting dalam rapat tersebut adalah penunjukan Abdul Kharis Almasyhari sebagai Ketua Fraksi PKS DPR RI untuk sisa masa jabatan 2025-2029.
Selain itu, perombakan juga melibatkan penugasan ulang anggota Fraksi PKS di berbagai Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Perpindahan Aher dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI ke Komisi II DPR RI merupakan salah satu contohnya.
Posisi Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS kini diisi oleh Sukmata, yang sebelumnya berstatus anggota.
Perubahan-perubahan ini menunjukkan dinamika politik internal di parlemen dan komitmen partai dalam menjalankan tugas dan fungsi di lembaga legislatif.
Dengan adanya susunan kepemimpinan BAM DPR RI yang baru, diharapkan kinerja lembaga ini dapat semakin optimal dalam menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.