Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, tampak sumringah saat mengetahui suaminya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto, akan menjadi pemateri dalam retreat gelombang kedua kepala daerah. Keduanya akan bertemu kembali setelah beberapa hari terpisah. Ratu mengungkapkan rasa senangnya dapat bertemu kembali dengan sang suami dalam acara tersebut.
Pertemuan ini terjadi di sela-sela kegiatan retreat yang berlangsung di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat. Ratu berharap materi yang disampaikan Yandri bermanfaat bagi para kepala daerah peserta.
Senyum Bahagia di Balik Peran Publik
Ratu Rachmatuzakiyah, selain sebagai Bupati Serang, juga dikenal sebagai istri dari Mendes PDTT Yandri Susanto. Kehadiran Yandri sebagai pemateri dalam retreat tersebut merupakan kesempatan bagi mereka untuk bertemu kembali.
Meskipun sebagai pasangan suami istri, Ratu mengaku belum mengetahui materi apa yang akan disampaikan Yandri. Ia hanya mengetahui bahwa sang suami dijadwalkan mengisi acara tersebut sebagai salah satu menteri yang diwajibkan hadir.
Retreat Kepala Daerah: Pengetahuan dan Kedisiplinan
Retreat kepala daerah gelombang kedua ini diikuti oleh 86 kepala daerah dari total 93 kepala daerah yang terdaftar. Beberapa kepala daerah tidak dapat hadir karena alasan kesehatan atau karena duka cita, seperti Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, yang berhalangan hadir karena ibunya meninggal dunia.
Ratu Rachmatuzakiyah membagikan pengalamannya selama mengikuti retreat selama tiga hari. Ia merasakan manfaat besar dari kegiatan ini, terutama dalam hal peningkatan kedisiplinan dan pemahaman tentang kepemimpinan daerah.
Mendes PDTT Yandri Susanto dan Agenda Retreat
Agenda hari ketiga retreat menampilkan sesi materi yang diisi oleh beberapa menteri, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto. Ia akan mengisi sesi keempat bersama Menteri Ekonomi Kreatif dan Menteri Pekerjaan Umum.
Retreat kepala daerah gelombang kedua ini berlangsung selama lima hari, dimulai dari tanggal 22 Juni 2025 hingga 26 Juni 2025. Acara ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para kepala daerah dalam menjalankan tugasnya, termasuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para peserta retreat mendapatkan banyak pengetahuan berharga seputar pengelolaan daerah dan kepemimpinan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pemerintahan daerah di Indonesia. Kehadiran Menteri Yandri Susanto, selain memberikan wawasan, juga menjadi bukti komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan daerah. Semoga pertemuan singkat ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
