Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat mengalami kendala teknis pada 10 dan 11 Juni 2025. Gangguan server ini mengakibatkan proses penerimaan siswa baru terhambat, khususnya dalam verifikasi data pendaftar. Hal ini berdampak signifikan pada beberapa sekolah, termasuk SMAN 1 Bandung yang terpaksa melakukan verifikasi secara manual. Kejadian ini menyoroti pentingnya sistem yang handal dalam proses penerimaan siswa baru skala besar.
Pendaftaran SPMB Jabar 2025 yang awalnya berjalan lancar, mendadak terhambat akibat masalah pada server sistem. Ribuan calon siswa terdampak gangguan ini, yang menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan. Pihak terkait langsung bergerak cepat untuk mengatasi masalah tersebut dan meminimalisir dampaknya terhadap para pendaftar.
Gangguan Server SPMB Jabar dan Dampaknya
Gangguan server SPMB Jawa Barat terjadi pada 10 dan 11 Juni 2025. Server mengalami down sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB pada tanggal 11 Juni.
Proses login menjadi tidak dapat diakses, sehingga menyebabkan penumpukan pendaftar yang menunggu verifikasi data.
SMAN 1 Bandung, misalnya, terpaksa melakukan verifikasi data pendaftar secara manual. Sekolah ini memiliki kuota 396 siswa dengan jalur penerimaan yang beragam.
Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Bandung, R Lies Retmana, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi dalam proses verifikasi. Jumlah pendaftar yang mencapai 25 ribu orang menambah kompleksitas masalah.
Upaya Pemulihan dan Penjelasan Pihak Berwenang
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Adi Komar, menjelaskan bahwa gangguan tersebut bersifat lokal, bukan masalah sistemik.
Tim teknis bergerak cepat untuk mengatasi masalah dan berhasil memulihkan sistem pada sore hari tanggal 11 Juni 2025.
Adi Komar memastikan bahwa sistem SPMB Jabar 2025 kembali stabil dan aman setelah penanganan tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa proses pendaftaran melalui aplikasi Sapawarga berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Pemprov Jabar mencatat tingginya antusiasme masyarakat, dengan total 217.859 pendaftar hingga Kamis, 12 Juni 2025 pukul 12.00 WIB.
Pendaftaran Melalui Aplikasi Sapawarga dan Kesimpulan
Aplikasi Sapawarga digunakan sebagai alternatif pendaftaran SPMB. Pendaftaran melalui aplikasi ini berjalan lancar.
Jumlah pendaftar melalui Sapawarga meningkat signifikan dari hari pertama ke hari kedua, menunjukkan efektivitas aplikasi tersebut.
Proses pendaftaran melalui Sapawarga meliputi pembuatan akun, masuk ke akun, sinkronisasi dengan akun SPMB, dan akses ke menu Daftar SPMB.
Pemprov Jabar menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan server dan memastikan komitmen untuk meningkatkan layanan digital.
Meskipun terjadi gangguan teknis, proses SPMB Jabar 2025 secara keseluruhan menunjukkan partisipasi tinggi dari masyarakat. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan ketahanan dan skalabilitas sistem di masa mendatang, agar proses penerimaan siswa baru dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
