Rahasia Kekalahan Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Mengungkap Semua

Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang pada laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025) tersebut didominasi sepenuhnya oleh Jepang sejak menit awal. Kekalahan ini menjadi salah satu catatan terburuk Tim Garuda di babak kualifikasi ini.
Kekalahan ini bukan hanya soal skor akhir yang mencolok. Performa Timnas Indonesia jauh di bawah standar, bahkan tanpa mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang lawan. Hal ini menjadi sorotan utama, menunjukkan betapa besarnya perbedaan kualitas kedua tim.
Kekalahan Telak Timnas Indonesia: Analisis dan Penyebab
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas hasil pertandingan. Ia menyebut banyaknya cedera pemain sebagai faktor utama yang mengganggu strategi tim.
Kehilangan beberapa pemain pilar seperti Rizky Ridho (cedera hamstring) dan Kevin Diks (cedera yang memaksa penggantiannya dengan Yakob Sayuri, yang kemudian juga cedera dan digantikan Marselino Ferdinan) memaksa Kluivert mengubah taktik di tengah pertandingan. Perubahan ini, sayangnya, tidak mampu membendung gempuran Jepang.
Jepang sendiri tampil dominan dengan total 22 tembakan, 11 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Mereka menguasai 71 persen penguasaan bola dengan akurasi umpan mencapai 90 persen. Sebaliknya, Timnas Indonesia sama sekali tak mampu menciptakan peluang gol.
Perbandingan dengan Pertandingan Sebelumnya
Perbandingan dengan laga sebelumnya melawan Jepang di Jakarta pada November 2024 lalu pun cukup mencolok. Walaupun Indonesia juga kalah 0-4 saat itu, setidaknya mereka mampu melepaskan 8 tembakan, 3 diantaranya mengarah ke gawang. Hal ini menunjukkan betapa signifikannya penurunan performa Tim Garuda dalam pertandingan di Osaka.
Kondisi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap strategi dan persiapan Timnas Indonesia. Faktor cedera memang menjadi kendala, namun performa keseluruhan tim juga perlu diperbaiki.
Menatap Babak Play-off Kualifikasi Piala Dunia
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Mereka harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Babak ini diperkirakan akan berlangsung pada Oktober 2025 mendatang dan akan menjadi perebutan tiket menuju Piala Dunia.
Hanya dua tiket tersisa untuk mewakili Zona Asia di Piala Dunia 2026. Tantangan di babak play-off akan sangat berat, mengingat Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim raksasa Asia. Kluivert menegaskan komitmennya untuk memperbaiki kelemahan tim dan mempersiapkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan tersebut. Persiapan yang matang dan evaluasi menyeluruh menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia dalam meraih tiket ke Piala Dunia 2026.