Perusahaan fintech Indonesia, Flip, mengumumkan pertumbuhan signifikan pada lini bisnis B2B mereka, Flip for Business. Pertumbuhan ini terjadi di tengah tantangan ekonomi yang cukup berat, menunjukkan daya tahan dan relevansi solusi yang ditawarkan Flip bagi pelaku usaha di Indonesia.
Pada kuartal I 2024, Flip for Business mencatat peningkatan Gross Merchandise Value (GMV) hingga lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh kepercayaan lebih dari 1.000 perusahaan dari berbagai sektor.
Pertumbuhan Pesat Flip for Business: Lonjakan GMV Lima Kali Lipat
Keberhasilan Flip for Business dalam meningkatkan GMV hingga lima kali lipat (YOY) dari kuartal I 2023 ke kuartal I 2024 menjadi bukti nyata akan kebutuhan solusi keuangan yang efisien dan fleksibel bagi bisnis di Indonesia.
Lebih dari 1.000 perusahaan telah mempercayakan proses *disbursement* mereka kepada Flip. Klien Flip for Business mencakup beragam sektor, mulai dari institusi keuangan dan startup teknologi hingga perusahaan ritel besar dan penyedia layanan gaya hidup.
Solusi Keuangan Terintegrasi untuk Mendukung Ekonomi Digital
Co-Founder Flip, Rafi Putra Arriyan, menjelaskan bahwa Flip hadir sebagai lebih dari sekadar layanan transfer uang. Flip bertujuan membangun ekosistem keuangan terintegrasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Dengan biaya yang lebih rendah, infrastruktur yang andal, dan tanpa syarat minimum penggunaan, Flip for Business diharapkan dapat membantu bisnis dari berbagai skala dalam mengelola transaksi dan operasional keuangan mereka.
Keunggulan Flip for Business juga terlihat pada penghematan biaya yang ditawarkan, hingga 70 persen dibandingkan metode konvensional. Tidak ada biaya pendaftaran dan syarat minimum volume transaksi, membuat layanan ini sangat inklusif.
Menjawab Tantangan Akses Keuangan bagi UMKM di Indonesia
Laporan Indonesia Economic Prospects 2024 dari Bank Dunia menyoroti kendala akses keuangan yang dihadapi UMKM di Indonesia. Sebanyak 29 persen pelaku UMKM menyebutkan akses keuangan sebagai hambatan utama, sementara 34 persen menghadapi kendala administratif dan perpajakan.
Flip for Business hadir sebagai solusi praktis untuk mengatasi tantangan tersebut. Keandalan infrastruktur teknologi Flip menjadi kunci kesuksesan layanan ini.
Tingkat keberhasilan transfer yang tinggi dan konsisten selama 12 bulan terakhir, serta dukungan tim pelanggan yang responsif, memastikan kelancaran operasional para pengguna.
Keunggulan Flip for Business:
- Penghematan biaya hingga 70% dibandingkan metode konvensional.
- Tidak ada biaya pendaftaran dan syarat minimum transaksi.
- Infrastruktur teknologi yang andal dan tingkat keberhasilan transfer yang tinggi.
- Dukungan tim pelanggan yang responsif dan berpengalaman.
Kesimpulannya, pertumbuhan pesat Flip for Business menunjukkan adanya kebutuhan yang signifikan akan solusi keuangan yang efisien dan terjangkau bagi bisnis di Indonesia. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan layanan pelanggan yang prima, Flip berpotensi untuk terus memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, khususnya dalam mengatasi hambatan akses keuangan yang dihadapi UMKM.
Keberhasilan Flip for Business juga mengindikasikan tren peningkatan adopsi solusi fintech oleh bisnis di Indonesia, yang didorong oleh kebutuhan akan efisiensi operasional dan penghematan biaya di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.