Olahraga

Tragedi Mendadak! Justin Hubner Meninggal Kecelakaan, Baru Dua Minggu Menikah

Pemain sepak bola Diogo Jota, mantan pemain Wolverhampton Wanderers dan bintang Liverpool, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis. Insiden tersebut terjadi Kamis, 3 Juli 2025, di Zamora, Spanyol, menghempaskan dunia sepak bola global dalam kesedihan mendalam. Kabar duka ini meninggalkan kesedihan yang begitu dalam, terutama bagi keluarga, rekan setim, dan penggemarnya di seluruh dunia. Usia 28 tahun, Diogo Jota meninggalkan warisan yang tak terlupakan di lapangan hijau.

Kepergiannya yang mendadak menjadi pukulan telak bagi dunia sepak bola. Banyak yang mengenang kontribusinya yang luar biasa selama karir profesionalnya. Khususnya hubungannya dengan Justin Hubner, pemain muda berdarah Indonesia yang pernah satu klub dengannya di Wolverhampton Wanderers.

Kecelakaan Maut di Zamora

Kecelakaan yang merenggut nyawa Diogo Jota terjadi di jalan raya Rías Bajas (A52) kilometer 65, menuju Benavente, sekitar pukul 00:40 waktu setempat. Ia tengah mengendarai mobil Lamborghini bersama adik laki-lakinya, André Felipe Silva, yang juga meninggal dalam insiden tersebut.

Menurut laporan dari EFE, sebuah media Spanyol, mobil yang dikendarai Jota diduga mengalami pecah ban saat sedang menyalip. Hal ini menyebabkan mobil tersebut kehilangan kendali, keluar dari jalur, dan terbakar.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang juga sempat menjalar ke vegetasi di sekitar lokasi. Sayangnya, upaya penyelamatan tak membuahkan hasil. Jota dan adiknya dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Penyidik masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Hubungan Diogo Jota dan Justin Hubner di Wolves

Diogo Jota dan Justin Hubner memiliki ikatan unik dalam dunia sepak bola. Keduanya pernah bermain di Wolverhampton Wanderers, meskipun dalam kelompok umur berbeda. Jota, sebagai pemain senior, pernah membina Hubner selama sembilan bulan di klub tersebut sebelum pindah ke Liverpool pada 19 September 2020.

Hubner bergabung dengan Wolves U-18 pada 13 Januari 2020, sedikit setelah Jota menjalani masa peminjamannya di Wolves dan kemudian di permanenkan. Meskipun tidak bermain bersama dalam satu tim utama, kehadiran Jota di Wolves mungkin memberikan inspirasi bagi pemain muda berdarah Indonesia tersebut.

Masa Berkarir Diogo Jota

Diogo Jota memulai karir profesionalnya di Atlético Madrid pada 2016, lalu bermain untuk FC Porto hingga 2018. Setelahnya, ia bergabung dengan Wolverhampton Wanderers, dan kemudian Liverpool pada 2020.

Selama membela Liverpool, Jota telah mencapai kesuksesan gemilang, termasuk meraih gelar Liga Inggris pada musim 2024/2025. Ia juga berhasil meraih trofi Piala FA 2022, dan dua Piala Liga pada tahun 2022 dan 2024.

Tragedi Mendadak di Tengah Kebahagiaan

Kematian Diogo Jota menjadi lebih tragis karena terjadi hanya dua minggu setelah ia menikahi kekasihnya, Rute Cardoso. Kegembiraan pernikahan yang baru saja dirayakan kini berganti duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Adik laki-lakinya, André Felipe Silva, yang juga meninggal dalam kecelakaan tersebut, juga seorang pemain sepak bola. Ia bermain untuk Futebol Clube Penafiel, tim di divisi kedua Portugal. Kehilangan dua bersaudara dalam satu insiden menambah kesedihan bagi seluruh keluarga dan dunia sepak bola.

Kepergian Diogo Jota meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, rekan setim, dan penggemarnya. Meskipun karirnya telah mencapai puncak kesuksesan, kematian tragis ini menjadi pengingat betapa rapuhnya kehidupan. Kisah hidupnya akan selalu dikenang sebagai legenda lapangan hijau yang berbakat dan berdedikasi. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru dunia untuk mengenang kontribusinya yang tak terlupakan di dunia sepak bola.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button