Dunia sepak bola berduka. Kepergian mendadak Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal, meninggalkan kesedihan mendalam bagi para penggemar dan rekan-rekannya. Berita duka ini datang begitu mengejutkan, hanya berselang kurang dari 24 jam setelah Jota membagikan kebahagiaan pernikahannya di media sosial. Kematian Jota menambah daftar panjang tragedi yang menimpa dunia olahraga, meninggalkan pertanyaan dan duka yang mendalam.
Tragedi ini terjadi begitu cepat, meninggalkan jejak kesedihan yang begitu dalam bagi keluarga, teman, dan jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Unggahan terakhir Jota di Instagram, sebuah video pernikahan yang menggambarkan kebahagiaan tak terhingga, kini menjadi kenangan pilu yang menyayat hati.
Pernikahan Bahagia Berakhir Tragis
Diogo Jota, yang baru saja menikah pada Minggu, 22 Juni 2025, mengunggah video pernikahannya di akun Instagram @diogoj_18 pada Rabu, 2 Juli 2025. Ia menuliskan ungkapan haru, “Hari yang tidak akan pernah saya lupakan.” Unggahan tersebut menunjukkan kebahagiaan Jota bersama sang istri, Rute Cardoso, dan ketiga anak mereka: Denis, Duarte, dan putri kecil mereka.
Kehangatan keluarga kecil mereka tampak jelas dalam foto-foto yang dibagikan sebelumnya. Namun, siapa sangka unggahan tersebut menjadi kenangan terakhir sang bintang sepak bola di dunia maya.
Kecelakaan Maut di Zamora, Spanyol
Tragedi menimpa Jota pada Kamis pagi, 3 Juli 2025, di kilometer 65 jalan tol A-52, dekat Zamora, Sanabria, Spanyol. Mobil yang dikendarai Jota mengalami pecah ban, menyebabkan mobil hilang kendali dan terbakar.
Tidak hanya Jota, saudara laki-lakinya, Andre Silva, juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut dan meninggal di tempat kejadian. Andre Silva merupakan pemain FC Penafiel, klub divisi dua Liga Portugal.
Prestasi Cemerlang dan Karier yang Mengesankan
Musim 2024-2025 menjadi musim terbaik dalam karier Diogo Jota. Bersama Liverpool, ia meraih gelar juara Premier League. Ia juga turut andil dalam kesuksesan Timnas Portugal meraih gelar UEFA Nations League A 2024-2025. Dalam laga final melawan Spanyol, Jota bermain selama 15 menit dan turut merayakan kemenangan dramatis Portugal lewat adu penalti.
Sepanjang kariernya bersama Timnas Portugal, Jota telah mencatatkan 49 caps dan meraih dua gelar UEFA Nations League. Di Liverpool, ia dikenal sebagai penyerang yang produktif dan pekerja keras, mencetak 65 gol dan 26 assist dalam 182 pertandingan. Liverpool menjadi klub yang paling lama ia bela dan membesarkan namanya di kancah sepak bola dunia. Ia memulai karier profesionalnya di Pacos de Ferreira sebelum merantau ke Atletico Madrid, Porto, dan Wolverhampton Wanderers sebelum akhirnya bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020.
Kepergian Diogo Jota meninggalkan duka mendalam di seluruh dunia sepak bola. Keahliannya dalam membaca permainan, insting gol yang tajam, dan kerja kerasnya di lapangan akan selalu dikenang. Ucapan belasungkawa dan penghormatan mengalir dari berbagai kalangan, menunjukkan betapa besar pengaruhnya di dunia olahraga. Kisah hidupnya, yang berakhir begitu tragis, akan menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana kehidupan bisa berubah dalam sekejap mata. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
