Berita

Kampung Kiapang: BNN Hancurkan Ratusan Kg Narkoba, Simbol Kemenangan

Badan Narkotika Nasional (BNN) baru-baru ini melakukan pemusnahan ratusan kilogram narkotika di Kampung Kiapang, Jakarta Barat. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BNN dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan pada Rabu, 2 Juli 2025 ini dipimpin langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom. Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus selama periode Maret hingga Juni 2025.

Pemusnahan Ratusan Kilogram Narkotika di Jakarta Barat

Operasi gabungan yang melibatkan berbagai pihak berhasil menyita total 683,8 kilogram narkotika jenis berbeda di berbagai provinsi di Indonesia.

Provinsi-provinsi tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Jenis narkotika yang dimusnahkan terdiri dari sabu (308 kg), ganja (372 kg), ekstasi (6.640 butir), THC (179,42 gram), hashish (104,04 gram), dan amfetamin (41,49 gram).

Namun, pemusnahan di Kampung Kiapang hanya mencakup 529 kilogram (592.851,93 gram) narkotika. Rinciannya meliputi sabu (279.408,31 gram), ganja (313.443,62 gram), dan ekstasi (471 butir).

Sisa barang bukti narkotika lainnya telah dimusnahkan di BNN Provinsi masing-masing setelah mendapatkan penetapan status dari kejaksaan.

Pemusnahan 4 ton sabu yang disita di Kepulauan Riau pada Mei 2025 tidak termasuk dalam pemusnahan ini.

Kampung Kiapang: Sasaran Strategis BNN

Pemilihan Kampung Kiapang sebagai lokasi pemusnahan memiliki tujuan strategis.

BNN ingin memberikan pesan tegas kepada jaringan sindikat narkotika yang masih beroperasi di kawasan tersebut.

Kepala BNN menegaskan bahwa langkah selanjutnya adalah memburu dan menghancurkan jaringan sindikat narkoba yang merusak moral masyarakat dan generasi muda.

Transparansi dan Kolaborasi dalam Penanggulangan Narkoba

Proses pemusnahan dilakukan secara terbuka dan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Hal ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum di bidang narkotika.

Kepala BNN juga menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap proses pemusnahan barang bukti.

Keterlibatan masyarakat dalam menyaksikan proses pemusnahan ini menunjukkan komitmen BNN terhadap transparansi dan akuntabilitas.

Kampung Kiapang dikenal sebagai wilayah rawan peredaran narkoba di Jakarta. Masyarakat di daerah tersebut hidup dalam tekanan ekonomi dan mudah terjerat dalam jaringan narkotika.

BNN mendorong kolaborasi lintas kementerian untuk memperbaiki kawasan rawan narkoba, termasuk penataan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan warga.

Upaya ini merupakan komitmen negara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya nilai-nilai moral dan peradaban masyarakat.

Pemusnahan narkotika di Kampung Kiapang bukan hanya sekadar seremoni, melainkan langkah nyata dalam memerangi peredaran narkoba. Dengan melibatkan masyarakat dan menekankan transparansi, BNN berharap dapat menciptakan dampak yang lebih besar dalam upaya menekan peredaran narkoba dan memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah rawan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button