Perang Ketum PSI: Tiga Kandidat Siap Berebut Jabatan
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memasuki babak baru dalam perjalanan kepemimpinannya. Steering Committee Pemilihan Raya PSI resmi menetapkan tiga calon Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030. Persaingan memperebutkan kursi kepemimpinan partai ini dipastikan akan menarik perhatian publik.
Ketiga calon tersebut telah dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia. Proses pemilihan akan dilakukan secara elektronik dan hasilnya akan diumumkan dalam Kongres PSI di Solo.
Tiga Kandidat Calon Ketua Umum PSI
Tiga nama yang akan bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030 adalah Ronald Aristone Sinaga (BroRon), Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
Ketiganya telah dinyatakan lolos verifikasi berkas dan memenuhi syarat dukungan minimal 5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
Pengumuman resmi penetapan ketiga calon ini disampaikan oleh Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Nomor Urut dan Dukungan Masing-Masing Calon
Steering Committee juga telah mengumumkan nomor urut masing-masing kandidat.
Ronald Aristone Sinaga mendapatkan nomor urut 1 dengan dukungan 6 DPW dan 36 DPD.
Kaesang Pangarep memperoleh nomor urut 2 dengan dukungan yang lebih signifikan, yaitu 10 DPW dan 78 DPD.
Agus Mulyono Herlambang mendapatkan nomor urut 3 dengan dukungan 6 DPW dan 24 DPD.
Informasi dukungan ini menunjukkan tingkat popularitas dan pengaruh masing-masing kandidat di internal partai.
Proses Pemilihan dan Rencana Ke Depan
Setelah penetapan calon, masa kampanye akan dimulai.
Para calon akan diberikan kesempatan untuk mensosialisasikan visi dan misi mereka kepada seluruh anggota PSI.
Pemilihan Ketua Umum DPP PSI akan dilakukan secara elektronik (e-vote) pada tanggal 12 hingga 18 Juli 2025.
Pengumuman hasil pemilihan dan pelantikan akan dilaksanakan pada Kongres PSI di Solo pada 19-20 Juli 2025.
Sistem e-vote diharapkan dapat menjamin transparansi dan akuntabilitas proses pemilihan.
Alasan Kaesang Pangarep Kembali Mencalonkan Diri
Kaesang Pangarep, yang merupakan petahana, menjelaskan alasannya kembali mencalonkan diri.
Ia merasa masih banyak pekerjaan yang belum selesai di PSI.
Salah satu fokusnya adalah menyelesaikan proses restrukturisasi organisasi di semua tingkatan, mulai dari DPP hingga DPD.
Kaesang ingin memastikan proses tersebut berjalan lancar dan membawa PSI menuju perbaikan yang lebih signifikan menjelang Pemilu 2029.
Pernyataan Kaesang ini menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dimulai dan membawa PSI ke arah yang lebih baik.
Proses pemilihan Ketua Umum DPP PSI ini menandai tonggak penting bagi partai tersebut. Hasil pemilihan akan menentukan arah dan strategi PSI ke depan, khususnya dalam menghadapi tantangan politik menjelang Pemilu 2029. Ketiga calon yang memiliki basis dukungan yang cukup kuat diprediksi akan memberikan persaingan yang ketat dan menarik untuk disimak. Publik menantikan sosok pemimpin yang mampu membawa PSI mencapai tujuan dan visinya.




