Site icon Tempo Siang

Tragedi Kebakaran Kwitang: Ratusan Jiwa Terdampak, Butuh Bantuan Anda

Tragedi Kebakaran Kwitang: Ratusan Jiwa Terdampak, Butuh Bantuan Anda

Sumber: Kompas.com

Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kembang XI, Kwitang, Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Juni 2025. Peristiwa ini meninggalkan jejak kerusakan yang signifikan, menghanguskan puluhan rumah dan mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal. Keesokan harinya, lokasi kebakaran menyajikan pemandangan menyayat hati: puing-puing bangunan yang hangus dan warga yang berusaha menyelamatkan sisa-sisa harta benda mereka.

Petugas PPSU terlihat membersihkan puing-puing kebakaran. Suasana duka dan keprihatinan menyelimuti area tersebut.

Ratusan Jiwa Terdampak Kebakaran Dahsyat di Kwitang

Kebakaran di Kwitang mengakibatkan dampak yang sangat luas bagi warga sekitar. Sebanyak 177 warga dari 58 keluarga terdampak langsung akibat peristiwa ini.

Ketua RW 02 Kelurahan Kwitang, Aceng Suharman, menyatakan bahwa 32 rumah hangus terbakar. Para korban saat ini mengungsi di empat posko yang telah disiapkan di berbagai lokasi, termasuk halaman masjid dan rumah warga yang tidak terdampak.

Pemerintah melalui Dinas Sosial dan BPBD telah memberikan bantuan. Bantuan tersebut meliputi makanan, selimut, matras, pakaian, obat-obatan, dan jaminan konsumsi makanan tiga kali sehari.

Harapan Warga untuk Rekonstruksi Rumah yang Terbakar

Ana Susana, salah satu korban kebakaran yang rumahnya ludes terbakar, berharap pemerintah tidak hanya memberikan bantuan darurat. Ia menginginkan bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang telah hancur.

Ana mengungkapkan bahwa bantuan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tenda sementara telah diterima. Namun, ia dan warga lainnya berharap bantuan untuk rekonstruksi rumah dapat segera direalisasikan.

Aceng Suharman, Ketua RW 02, menyampaikan harapan yang sama. Ia menekankan bahwa pembangunan kembali rumah menjadi prioritas utama bagi para korban kebakaran.

Dugaan Korsleting Listrik sebagai Penyebab Kebakaran

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Ana Susana, saksi mata, mengatakan api bermula dari lantai dua rumah tetangganya sekitar pukul 12.30 WIB.

Api menyebar dengan cepat karena angin yang berembus kencang dan bahan bangunan yang mudah terbakar. Upaya pemadaman awal yang dilakukan warga dengan peralatan seadanya tidak berhasil menghentikan laju api.

Pihak kepolisian telah memastikan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Hal ini juga dibenarkan oleh Aceng Suharman, Ketua RW 02. Ana sendiri mengaku tidak sempat menyelamatkan dokumen penting di rumahnya.

Warga berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemeliharaan instalasi listrik di rumah-rumah mereka. Pemulihan pasca-kebakaran memerlukan dukungan dan kerjasama yang berkelanjutan dari berbagai pihak. Pemerintah dan masyarakat diharapkan bahu membahu membantu para korban untuk kembali membangun kehidupan mereka. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Exit mobile version