Berita

PRJ 2025 Macetkan Jalan Benyamin Sueb, Transjakarta Terdampak Parah

Kemacetan parah melanda Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam (27/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Kejadian ini terjadi akibat membludaknya pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 yang meninggalkan area JIExpo Kemayoran. Kondisi ini mengakibatkan lalu lintas padat merayap di sepanjang jalan, baik menuju arah Ancol maupun Senen.

Pantauan di lapangan menunjukkan antrean panjang kendaraan mulai dari gerbang 9 JIExpo. Bahkan, TransJakarta pun ikut terjebak kemacetan.

Kemacetan Parah di Jalan Benyamin Sueb Akibat PRJ 2025

Kepadatan lalu lintas terjadi di kedua arah Jalan Benyamin Sueb. Kendaraan roda empat melaju tersendat, sementara pengendara motor berusaha mencari celah di antara kendaraan yang saling berdesakan.

Bukan hanya kendaraan pribadi, TransJakarta juga mengalami kesulitan melintas. Pengunjung PRJ terlihat mengantre panjang di halte TransJakarta JIExpo Kemayoran.

Penjelasan Pihak Kepolisian

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, membenarkan adanya kemacetan tersebut. Ia menjelaskan, kemacetan disebabkan oleh jumlah pengunjung PRJ 2025 yang sangat banyak.

Komarudin menambahkan bahwa petugas kepolisian masih berjaga di area Kemayoran untuk mengatur lalu lintas. Kemacetan bahkan sampai merambat hingga ke Jalan HBR Motik.

Meskipun penyebab utama kemacetan adalah membludaknya pengunjung PRJ, Komarudin mengakui adanya kendaraan yang parkir di badan Jalan Benyamin Sueb juga turut memperparah situasi.

Ia menyatakan bahwa parkir di ruas jalan tersebut terpaksa dilakukan karena tingginya jumlah pengunjung PRJ 2025.

Upaya Mengatasi Kemacetan di Masa Mendatang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mengevaluasi sistem manajemen lalu lintas di sekitar JIExpo Kemayoran, terutama saat penyelenggaraan PRJ. Hal ini untuk mencegah terulangnya kemacetan parah seperti yang terjadi pada Jumat malam.

Peningkatan kapasitas transportasi publik, pengaturan parkir yang lebih tertib, dan koordinasi yang lebih baik antara penyelenggara PRJ dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah, sangat penting untuk dipertimbangkan.

Solusi jangka panjang juga perlu dipikirkan, seperti pembangunan infrastruktur jalan alternatif atau pengembangan sistem transportasi massal yang lebih efisien di area Kemayoran. Dengan begitu, kemacetan serupa dapat dihindari di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak terkait untuk terus meningkatkan manajemen event besar agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan kelancaran lalu lintas.

Kemacetan di Jalan Benyamin Sueb akibat PRJ 2025 menjadi sorotan. Pihak berwenang perlu segera menemukan solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi masalah ini, mengingat PRJ merupakan event tahunan yang selalu ramai pengunjung.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button