Rahasia Harga Blue Sapphire Mahal: Maia Estianty Memilihnya

Penasaran dengan perhiasan mewah Maia Estianty yang mencapai harga fantastis? Saat acara siraman Al Ghazali, penyanyi kondang tersebut tampil menawan dengan perhiasan blue sapphire senilai hampir Rp 10 miliar. Keindahan batu permata ini memang memikat, bahkan Putri Wales, Kate Middleton, juga mengenakan cincin blue sapphire warisan mendiang Putri Diana. Lalu, apa sebenarnya yang membuat blue sapphire begitu istimewa dan mahal?
Blue sapphire, atau safir biru, merupakan batu permata berharga yang dikenal karena warnanya yang unik dan memukau. Kepopulerannya menjadikan batu ini sering dijadikan perhiasan, mulai dari cincin dan kalung hingga jam tangan dan anting.
Mengapa Blue Sapphire Begitu Mahal?
Harga blue sapphire ditentukan oleh beberapa faktor kunci. Kualitas, asal usul, dan proses pengolahan batu permata ini sangat memengaruhi nilainya.
Kelangkaan Blue Sapphire
Blue sapphire berkualitas tinggi hanya ditemukan di lokasi-lokasi tertentu di dunia. Beberapa daerah penghasil blue sapphire terbaik adalah Kashmir (India), Myanmar, dan Sri Lanka.
Tambang blue sapphire Kashmir bahkan sudah tidak beroperasi sejak awal abad ke-20. Hal ini membuat blue sapphire dari Kashmir sangat langka dan menjadi incaran para kolektor.
Harga blue sapphire Kashmir bisa mencapai lebih dari US$ 100.000 per karat, atau setara dengan Rp 1,6 miliar.
Warna “Royal Blue” yang Mewah
Warna biru pekat dengan sedikit nuansa beludru, yang sering disebut “royal blue” atau “cornflower blue”, merupakan warna blue sapphire yang paling diincar.
Warna ini menandakan tingkat kejernihan dan komposisi mineral yang hampir sempurna. Beberapa batu bahkan memiliki inklusi alami berupa serat halus (silk) yang justru menambah keindahan visualnya.
Inklusi ini menciptakan efek kilau yang unik dan meningkatkan nilai estetika blue sapphire.
Nilai Lebih Tinggi untuk Batu Tanpa Perlakuan Panas
Sebagian besar blue sapphire di pasaran telah melalui proses pemanasan untuk meningkatkan warna dan kejernihannya.
Namun, blue sapphire yang sama sekali belum dipanaskan (natural untreated) jauh lebih langka dan bernilai tinggi.
Lembaga gemologi terkemuka seperti GIA (Gemological Institute of America) menyatakan bahwa safir yang tidak dipanaskan bisa dihargai dua kali lipat lebih mahal daripada yang telah melalui proses termal.
Makna dan Simbolisme Blue Sapphire
Selain nilai materialnya yang tinggi, blue sapphire juga memiliki makna emosional dan spiritual yang mendalam.
Batu ini sering dikaitkan dengan planet Saturnus, yang melambangkan kedisiplinan, perlindungan, dan fokus mental.
Blue sapphire dipercaya dapat membawa ketenangan batin, kejernihan pikiran, dan memperkuat kesetiaan serta loyalitas dalam sebuah hubungan.
Simbol Gaya Hidup dan Investasi
Blue sapphire telah berevolusi dari sekadar batu permata menjadi simbol status dan gaya hidup.
Di dunia mode dan perhiasan, blue sapphire sering digunakan sebagai statement piece yang merepresentasikan kemewahan dan ketegasan.
Harga blue sapphire yang tinggi juga menjadikannya pilihan investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Blue sapphire berkualitas tinggi dengan sertifikasi dari lembaga terpercaya seperti GIA atau SSEF cenderung mengalami kenaikan nilai seiring berjalannya waktu.
Kesimpulannya, harga fantastis blue sapphire bukan tanpa alasan. Kelangkaan, warna yang memikat, dan keasliannya yang terjaga membuat batu permata ini menjadi investasi dan simbol status yang sangat berharga. Selain itu, makna spiritual dan simbolisme gaya hidup yang melekat pada blue sapphire semakin menambah daya tariknya.