Site icon Tempo Siang

Pendaftaran Ketum PSI Tutup! Siapa Calon Kuat?

Pendaftaran Ketum PSI Tutup! Siapa Calon Kuat?

Sumber: Liputan6.com

Penutupan pendaftaran calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin, 23 Juni 2025, telah menghasilkan tiga nama kandidat yang siap bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan partai.

Dua kandidat pertama telah lebih dulu mendaftar. Incumbent Ketua Umum, Kaesang Pangarep, mendeklarasikan pencalonannya pada Sabtu, 21 Juni 2025. Sementara itu, Ronald Aristone Sinaga, Wakil Ketua I PSI DPW Jawa Barat, mendaftar pada Rabu, 18 Juni 2025.

Perebutan Kursi Ketua Umum PSI: Dua Kandidat Awal dan Satu Kejutan

Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, telah mengamankan dukungan signifikan dari 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI di seluruh Indonesia.

Lawannya, Ronald Aristone Sinaga, alias Bro Ron, telah meraih dukungan dari 6 DPW dan 36 DPD PSI.

Namun, kejutan hadir di hari terakhir pendaftaran. Seorang mantan Ketua Umum organisasi Islam juga turut mendaftarkan diri, menambah persaingan menjadi tiga kandidat.

Dukungan Kuat Kaesang dan Penolakan Jokowi

Keberhasilan Kaesang mengumpulkan dukungan yang luas menunjukkan popularitasnya dan kepercayaan sejumlah kader PSI.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya tidak akan ikut serta dalam kontestasi pemilihan ketua umum PSI.

Kaesang sendiri telah menyampaikan hal tersebut kepada ayahnya, menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin.

Ia menegaskan ketidakmungkinan bagi ayah dan anak untuk bersaing memperebutkan jabatan yang sama dalam partai.

Pernyataan ini sekaligus menjawab spekulasi sebelumnya mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan PSI, setelah ia sebelumnya menyatakan menolak bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Alasan Kaesang Pangarep Kembali Mencalonkan Diri

Kaesang Pangarep mengungkapkan alasannya kembali maju sebagai calon ketua umum PSI.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan selama periode kepemimpinannya.

Proses restrukturisasi organisasi PSI, mulai dari tingkat DPP hingga DPD, masih berlangsung.

Ia berkomitmen untuk menyelesaikan proses tersebut dan membawa PSI menuju prestasi yang lebih baik menjelang Pemilu 2029.

Kaesang ingin memastikan proses restrukturisasi tersebut berjalan lancar dan efektif di bawah kepemimpinannya.

Persaingan pemilihan ketua umum PSI nampaknya akan berlangsung sengit. Ketiga kandidat memiliki kekuatan dan basis dukungan masing-masing. Hasilnya tentu akan menentukan arah dan strategi PSI ke depannya. Kepemimpinan Kaesang yang berlanjut atau munculnya kepemimpinan baru akan menjadi fokus perhatian publik dan pengamat politik.

Exit mobile version