Di pelosok Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, terdapat seorang polisi yang tak hanya bertugas menjaga keamanan, namun juga berjuang keras mencerdaskan kehidupan bangsa. Bripka Annas, namanya. Ia menjadi sosok inspiratif yang mengabdikan dirinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Suku Da’a, sebuah suku terpencil yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam akses pendidikan. Dedikasi luar biasanya ini bahkan telah membawanya meraih nominasi Hoegeng Awards 2025.
Kisah Bripka Annas menjadi bukti nyata bahwa pengabdian seorang anggota kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum. Lebih dari sekadar seragam, ia menunjukkan bagaimana kehadiran polisi dapat membawa perubahan positif dan nyata bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Mengabdi di Titik Nol Pendidikan Suku Da’a
Bripka Annas bertugas di wilayah yang sulit dijangkau, dengan infrastruktur yang minim dan akses pendidikan yang sangat terbatas bagi anak-anak Suku Da’a. Kondisi geografis yang menantang dan minimnya fasilitas menjadi hambatan utama.
Anak-anak Suku Da’a seringkali harus menempuh perjalanan jauh dan berbahaya untuk mencapai sekolah, jika ada. Banyak di antara mereka yang terpaksa putus sekolah karena berbagai kendala, mulai dari biaya hingga kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Inisiatif Bripka Annas: Menjembatani Kesenjangan Pendidikan
Melihat kondisi tersebut, Bripka Annas tak tinggal diam. Ia menginisiasi berbagai program untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak Suku Da’a. Upaya ini dilakukannya di luar jam dinas, di sela-sela tugas kepolisiannya. Dedikasi dan keikhlasannya patut diapresiasi.
Salah satu program unggulannya adalah mendirikan kelas belajar informal di desanya. Ia mengumpulkan anak-anak, mengajar mereka dengan sabar, dan membimbing mereka dalam belajar. Sumber daya yang digunakan pun seadanya, namun semangatnya tak pernah padam.
Kerja Sama dengan Tokoh Masyarakat dan Guru
Bripka Annas tidak bekerja sendirian. Ia menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat setempat dan guru-guru untuk mendukung programnya. Kerja sama ini sangat penting untuk keberhasilan program pendidikannya.
Dengan kolaborasi ini, ia berhasil memotivasi anak-anak agar tetap bersekolah dan membantu mengatasi kendala yang dihadapi. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Suku Da’a
Keberhasilan Bripka Annas menginspirasi banyak pihak. Kisah perjuangannya telah menjadi contoh nyata bagaimana seorang individu dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukannya menunjukkan bahwa komitmen dan tindakan nyata jauh lebih bermakna dari sekadar kata-kata.
Ke depan, dibutuhkan dukungan lebih besar dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga terkait, untuk memastikan keberlanjutan program pendidikan di wilayah terpencil seperti tempat tinggal Suku Da’a. Investasi di bidang pendidikan adalah investasi untuk masa depan bangsa. Semoga kisah inspiratif Bripka Annas dapat mendorong lebih banyak lagi individu untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Perjuangannya membuktikan bahwa kecilnya peran seorang individu bisa berdampak sangat besar. Dengan kerja keras, keikhlasan dan tekad yang kuat, perubahan nyata dapat diwujudkan.