Grab Ventures Velocity (GVV) kembali hadir dengan program akselerator ke-8. Program ini bertema ‘Driving a Sustainable Future: Helping MSMEs to Adopt Greener Operations’ dan fokus pada startup yang mengembangkan solusi ekonomi digital berkelanjutan. Didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures, GVV ke-8 bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis-bisnis tersebut.
Program akselerator ini merupakan bukti komitmen jangka panjang Grab dalam memajukan ekosistem startup Indonesia. GVV memberikan dukungan untuk startup yang fokus pada ekonomi sirkular dan energi terbarukan.
Mendorong Pertumbuhan Startup Berkelanjutan
Rivana Mezaya, Director of Digital and Sustainability Grab Indonesia, menjelaskan bahwa GVV bertujuan untuk membantu startup meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan.
Startup terpilih akan mendapatkan berbagai manfaat. Mereka akan mengikuti sesi mentorship, mendapatkan akses ke ekosistem digital Grab, dan berkesempatan menjalankan pilot project.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan pitching di hadapan investor dan mitra strategis Grab.
Dukungan Komprehensif untuk Startup Terpilih
Program GVV telah berjalan sejak 2017 dan telah memberdayakan lebih dari 40 startup. Program ini telah menjadi katalis bagi berbagai inisiatif kolaboratif dan penguatan model bisnis startup di Indonesia.
Salah satu contoh keberhasilan alumni GVV adalah Arummi, produsen produk alternatif susu dan protein nabati.
Kemitraan Arummi dengan jaringan merchant GrabFood seperti Golden Black Coffee telah memperluas jangkauan produk mereka. Hal ini membuktikan bahwa bisnis berkelanjutan dapat menciptakan dampak positif secara menyeluruh.
Sukses Alumni GVV: Arummi dan Sayurbox
Partisipasi dalam GVV memberikan manfaat signifikan bagi Arummi. Mereka mendapatkan koneksi, wawasan tentang tantangan *scale-up*, dan kesempatan untuk menjalankan program percontohan.
Arummi juga mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan regional dan mempercepat strategi *go-to-market* melalui Tech in Asia Conference.
Sayurbox, platform belanja online dengan konsep “farm-to-table”, juga merupakan alumni GVV yang sukses. Melalui GVV, Sayurbox berhasil memvalidasi model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) setelah sebelumnya fokus pada segmen B2B.
Tahun ini, Grab berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan mitra lain untuk mendukung pertumbuhan startup berkelanjutan di Indonesia. Program GVV ke-8 akan berlangsung dari Juni 2024 hingga Desember 2025.
Dengan dukungan yang komprehensif, GVV diharapkan dapat terus mendorong lahirnya inovasi dan solusi berkelanjutan dari startup Indonesia, menciptakan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Grab untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.