Persija Jakarta memulai persiapan matang untuk Liga 1 2025/2026. Perombakan besar-besaran dilakukan manajemen untuk memperbaiki performa tim.
Mohamad Prapanca kembali menjabat sebagai Direktur Utama. Ia bertanggung jawab atas perubahan strategi Persija.
Persija Jakarta: Evaluasi Musim Lalu dan Strategi Baru
Musim lalu, Persija gagal mencapai target finis di empat besar klasemen akhir Liga 1. Tim Macan Kemayoran hanya mampu menempati peringkat ketujuh.
Direktur Utama Mohamad Prapanca mengakui kesalahan manajemen dalam membentuk tim. Prioritas perekrutan pemain sebelum pelatih dinilai menjadi faktor kegagalan.
Prapanca mengungkapkan perdebatan sengit dengan pelatih terkait pemilihan pemain. Hal ini mengakibatkan ketidakharmonisan dalam tim.
Perombakan Besar-besaran Skuad Persija
Manajemen Persija melakukan perombakan besar-besaran. Skuad yang ada, termasuk pemain asing andalan seperti Ondrej Kudela dan Maciej Gajos, dilepas.
Tujuan perombakan ini untuk meraih gelar juara back-to-back. Prapanca menekankan pentingnya keselarasan visi antara manajemen dan pelatih.
Pelatih baru, Mauricio Souza, sudah ditunjuk. Ia memiliki peran penting dalam membentuk tim sesuai strategi yang diinginkan.
Proses perekrutan pemain kini berdasarkan kebutuhan tim. Pelatih menentukan pemain yang dibutuhkan untuk meraih target juara.
Target Juara dan Dukungan JIS
Persija Jakarta menargetkan gelar juara Liga 1 2025/2026. Manajemen optimistis dengan dukungan Jakarta International Stadium (JIS).
Penggunaan JIS sebagai markas diharapkan meningkatkan performa Persija. Fasilitas stadion dinilai mampu mendukung pencapaian target tersebut.
Prapanca menyatakan tidak ada lagi alasan bagi Persija untuk gagal. Semua faktor pendukung telah tersedia untuk meraih kesuksesan.
Dengan perubahan strategi dan komitmen yang kuat, Persija Jakarta bertekad untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas Liga 1. Dukungan fasilitas dan kerja sama yang solid antara manajemen dan pelatih menjadi kunci kesuksesan tim ke depannya. Semoga musim depan akan menjadi musim yang gemilang bagi Persija.