Olahraga

Gagal Gabung Persib? Misteri Transfer Bek Prancis Christian Gomis Terungkap!

Persib Bandung sempat dikaitkan dengan bek jangkung asal Prancis-Senegal, Christian Gomis. Kabar ini muncul setelah pernyataan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Haji Umuh Muchtar.

Rumor tersebut mencuat di tengah upaya Persib membangun ulang komposisi tim, khususnya lini belakang. Gomis, yang saat itu bermain di Liga Thailand, dianggap sebagai kandidat kuat pengganti Nick Kuipers dan Gustavo Franca.

Namun, spekulasi tersebut berakhir. Pada awal Juni 2025, Gomis resmi bergabung dengan Uthai Thani FC, klub Liga Thailand.

Christian Gomis: Profil Singkat dan Alasan Gagal Bergabung Persib

Christian Gomis, berusia 26 tahun dengan tinggi sekitar 195 cm, bermain sebagai bek tengah. Ia sebelumnya membela BG Pathum United di Liga Thailand sejak 2024, dikenal kuat dalam duel udara dan disiplin bertahannya.

Meskipun sempat dikaitkan dengan Persib, Gomis akhirnya memilih melanjutkan kariernya di Thailand. Hal ini mengindikasikan ia tidak masuk dalam rencana pelatih Bojan Hodak.

Sumber internal klub menyebutkan Gomis hanya masuk dalam daftar pencarian awal dan belum sampai tahap negosiasi formal. Beberapa faktor menjadi pertimbangan.

Pertama, Gomis belum memiliki pengalaman bermain di Liga 1 Indonesia. Kedua, Hodak dikenal selektif dalam memilih pemain asing, terutama di lini belakang. Ketiga, kemungkinan klub Thailand menawarkan kontrak lebih kompetitif.

Alternatif Pertahanan Persib: Frans Putros dan Julio Cesar

Gagal mendapatkan Gomis, Persib tetap aktif mencari bek tengah asing. Dua nama menjadi kandidat kuat: Frans Putros dan Julio Cesar.

Frans Putros, pemain timnas Irak berdarah Denmark, berstatus free agent setelah membela Port FC. Ia memiliki pengalaman internasional dan dinilai mampu menjadi pemimpin di lini belakang.

Namun, keputusannya masih belum final. Agen pemain menyebutkan Putros masih mempertimbangkan berbagai tawaran, termasuk dari Persib.

Julio Cesar, bek asal Brasil mantan pemain Chiangrai United, juga menjadi opsi. Hal ini terungkap dari pernyataan Deputi CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan.

Julio Cesar unggul dalam duel satu lawan satu dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Ia dinilai bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kuipers dan menambah kreativitas lini belakang.

Proyeksi Lini Belakang Persib Musim 2025/2026

Komposisi lini belakang Persib musim depan masih belum pasti. Namun, dengan bergabungnya salah satu dari Putros atau Cesar, Persib akan memiliki opsi rotasi yang lebih baik.

Beberapa kemungkinan kombinasi: Julio Cesar dan Alberto Rodriguez (kombinasi agresif-defensif), Frans Putros dan Alberto Rodriguez (kombinasi solid dan bertahan klasik), atau duet lokal dengan satu pemain asing.

Kegagalan merekrut Gomis menunjukkan manajemen Persib berhati-hati dalam membangun skuad. Target utama adalah membentuk pertahanan kuat, sesuai taktik Hodak, dan mampu bersaing di semua kompetisi.

Waktu akan menjawab siapa yang akhirnya bergabung dengan Persib. Namun, proses pencarian pemain ini menunjukkan komitmen Persib untuk membangun tim yang kompetitif dan siap menghadapi musim depan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button