Persija Jakarta Batal Bangun Stadion Sendiri, Fokus di JIS
Persija Jakarta membatalkan rencana pembangunan stadion sendiri. Direktur Persija, Mohamad Prapanca, mengumumkan hal ini dalam diskusi “Ngopi Bareng Persija”. Rencana pembangunan yang semula ditargetkan November 2024 ini, dihentikan atas permintaan Gubernur DKI Jakarta.
Gubernur DKI Mendukung Persija Bermarkas di JIS
Gubernur DKI Jakarta meminta Persija untuk menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang tetap. Prapanca menyatakan bahwa Gubernur menyarankan agar Persija fokus membranding JIS, bukan membangun stadion baru. Dengan demikian, JIS akan menjadi markas Persija di musim depan.
Persija Incar Juara Liga 1 Musim Depan dengan Strategi Agresif
Persija Jakarta menargetkan juara Liga 1 musim depan. Hal ini disampaikan seiring dengan perekrutan pelatih baru asal Brasil, Mauricio Souza, dan strategi belanja pemain yang agresif. Musim lalu, Persija menargetkan empat besar.
Strategi Transfer Pemain Persija: Pemain Muda dan Naturalisasi
Pelatih Mauricio Souza berencana memanfaatkan pemain muda dari akademi Persija. Ia juga akan merekrut dua pemain sayap, satu gelandang serang, dan satu gelandang bertahan. Proses perekrutan pemain masih berlangsung, dengan kedatangan pelatih diperkirakan pada 20 Juni 2025.
Banyak Pemain Naturalisasi Tertarik Bergabung, Keputusan di Tangan Pelatih
Banyak pemain naturalisasi tertarik bergabung dengan Persija. Namun, keputusan akhir pemilihan pemain tetap berada di tangan pelatih Mauricio Souza. Selain itu, pelatih juga tengah menegosiasikan dua pemain lokal.
Persija Fokus di JIS, Menyambut Musim Baru dengan Optimisme
Dengan fokus pada JIS dan strategi transfer yang agresif, Persija Jakarta menatap musim depan dengan optimisme tinggi untuk meraih gelar juara. Komitmen untuk membina pemain muda juga menjadi kunci kesuksesan klub di masa depan. Dukungan dari pemerintah daerah melalui penggunaan JIS menjadi faktor penting bagi Persija dalam mengejar target juara.