Misteri Taman Langsat: Benarkah Tempat Mesum? Fakta Mengejutkan!

Taman Langsat di Jakarta Selatan menjadi sorotan setelah sebuah video viral di media sosial menunjukkan sepasang muda-mudi duduk berpelukan di dalam taman. Video tersebut memicu dugaan bahwa Taman Langsat kerap digunakan untuk aktivitas mesum, khususnya pada malam hari. Namun, pihak keamanan taman dan sejumlah warga sekitar memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Petugas keamanan Taman Langsat membenarkan banyak pasangan muda mengunjungi taman, terutama di malam hari. Namun, mereka menegaskan aktivitas tersebut tidak sampai pada perbuatan mesum. Pengamatan langsung dan keterangan dari berbagai pihak menunjukkan gambaran yang lebih kompleks dari isu yang beredar.
Klarifikasi Pihak Keamanan Taman Langsat
Petugas keamanan bernama Sabar menjelaskan bahwa sepasang muda-mudi yang terekam dalam video hanya duduk berpelukan sebentar. Ia menekankan bahwa momen tersebut tertangkap kamera secara tidak sengaja dan menimbulkan kesalahpahaman.
Keberadaan petugas keamanan yang berpatroli tiga kali dalam sehari dengan lima petugas per shift memberikan pengawasan yang cukup. Taman juga dilengkapi 26 kamera CCTV yang aktif memantau situasi. Petugas keamanan aktif menyapa dan mengingatkan pengunjung, khususnya pasangan muda, agar menjaga perilaku dan aktivitas positif selama berada di taman.
Pendapat Warga Sekitar Taman Langsat
Warga sekitar Taman Langsat, seperti Acim (50) dan Rosa (23), menyatakan bahwa aktivitas mesum di lokasi yang dekat dengan jalan raya sangat tidak mungkin terjadi. Rosa, seorang pedagang di sekitar taman, menambahkan bahwa sejak dibangunnya pos Satpol PP di seberang Taman Langsat, jumlah pasangan yang bermesraan di taman berkurang drastis.
Dani (39), warga lain, menyebutkan bahwa sebelumnya memang pernah terjadi aktivitas mesum di sekitar taman akibat minimnya penerangan. Namun, setelah penambahan lampu di area taman, kondisi telah membaik dan jauh lebih terang.
Taman Langsat: Taman Buka 24 Jam dan Aktivitas Warga
Taman Langsat merupakan salah satu taman di Jakarta yang beroperasi 24 jam. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi aktivitas warga, seperti berolahraga dan bersosialisasi. Meskipun demikian, tingkat keramaian Taman Langsat tidak seramai Taman Ayodya yang terletak di seberangnya.
Menurut juru parkir di sekitar Taman Ayodya, minimnya penerangan di Taman Langsat sebelum program 24 jam menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya pengunjung. Kini, dengan peningkatan fasilitas dan pengawasan, Taman Langsat berupaya menjadi ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua warga.
Kesimpulannya, meskipun video viral sempat menimbulkan dugaan adanya aktivitas mesum di Taman Langsat, klarifikasi dari pihak keamanan taman dan keterangan dari warga sekitar menunjukkan hal sebaliknya. Peningkatan keamanan, penambahan penerangan, dan keberadaan Satpol PP telah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman di taman tersebut. Ke depan, diharapkan Taman Langsat dapat terus menjadi ruang publik yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.