Otomotif

Suzuki Avenis 125 Resmi Pensiun: Skutik Mungil Pamit dari Indonesia

Suzuki Indonesia resmi menghentikan penjualan skuter matik Avenis 125 setelah kurang dari tiga tahun dipasarkan. Keputusan ini diambil karena minimnya peminat dan rendahnya penjualan motor tersebut di pasar Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Teuku Agha Alravy, 2W Sales & Marketing Department Head Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang dikutip dari detik.com pada Rabu (4/6).

“Iya setop di 2025,” ujar Teuku Agha Alravy, menegaskan penghentian produksi dan penjualan Avenis 125. Pernyataan tersebut mengonfirmasi rumor yang telah beredar sejak tahun 2024 mengenai penghentian penjualan skuter asal India ini. Suzuki saat ini fokus pada produk-produk yang lebih diterima pasar domestik.

“Kami fokus sama produk yang diterima pasar Indonesia,” tambahnya, menjelaskan strategi perusahaan untuk mengoptimalkan penjualan di tengah persaingan yang ketat. Dengan penghentian Avenis 125, Suzuki Indonesia kini hanya memasarkan model-model sepeda motor seperti Nex, Address, Burgman Street, Vstrom 250 SX, GSX-R150, Gixxer SF 250, GSX-S150, dan Satria.

Faktor Penjualan Avenis 125 yang Rendah

Beberapa faktor mungkin berkontribusi pada penjualan Avenis 125 yang kurang memuaskan. Persaingan di segmen skuter matik 125cc di Indonesia sangat ketat, dengan pemain besar seperti Honda dan Yamaha yang memiliki pangsa pasar yang dominan. Avenis 125, meskipun memiliki spesifikasi yang cukup baik, mungkin kesulitan bersaing dengan merek-merek yang sudah mapan tersebut.

Selain itu, faktor harga juga bisa menjadi pertimbangan. Dengan harga jual yang nyaris mencapai Rp 30 juta saat peluncurannya, Avenis 125 mungkin dianggap terlalu mahal dibandingkan kompetitornya yang menawarkan fitur dan spesifikasi yang serupa dengan harga yang lebih terjangkau. Persepsi konsumen terhadap merek Suzuki di segmen skuter matik juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi penjualan.

Suzuki sendiri belum merilis data penjualan resmi Avenis 125 selama masa penjualannya. Namun, pengumuman penghentian penjualan ini menunjukkan bahwa penjualan motor tersebut tidak sesuai dengan target yang diharapkan.

Spesifikasi Avenis 125

Meskipun penjualannya dihentikan, Avenis 125 memiliki beberapa spesifikasi yang menarik. Motor ini memiliki desain yang ringkas dengan dimensi panjang 1.895 mm, lebar 710 mm, tinggi 1.175 mm, dan ground clearance 160 mm. Mesinnya berkapasitas 125cc SOHC 1 silinder, fuel injection, dan berpendingin udara.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,5 hp pada 6.750 RPM dan torsi sebesar 10 Nm pada 5.500 RPM. Fitur-fitur lain yang ditawarkan meliputi lampu depan dan belakang LED, ruang penyimpanan barang ekstra besar hingga 21,8 liter, dua kantong penyimpanan di bagian depan, kapasitas tangki bahan bakar 5,2 liter, dan USB Socket.

Kesimpulan

Penghentian penjualan Suzuki Avenis 125 di Indonesia menandai berakhirnya kiprah skuter matik ini di pasar dalam negeri. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk persaingan yang ketat dan rendahnya penjualan. Ke depannya, Suzuki akan lebih fokus pada produk-produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button