Suami Aniaya Istri Tewas di Karawang: Cemburu Picu Kekerasan?

Tragedi di Karawang: Suami Diduga Aniaya Istri Hingga Tewas karena Cemburu
Seorang istri muda, Lusi Febiyani (23), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Perum Lemahmulya Indah, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025). Suaminya, Bagus Setyojadi (27), ditemukan dalam kondisi kritis di lokasi yang sama. Polisi menduga kuat kasus ini dipicu oleh kecemburuan Bagus.
Dugaan kuat motif penganiayaan mengarah pada cemburu. Tetangga kerap melihat pasangan ini terlibat pertengkaran. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan polisi untuk mengungkap kronologi kejadian secara detail.
Kejadian di Rumah: Teriakan Minta Tolong dan Penemuan Mayat
Sekitar pukul 01.30 WIB, tetangga mendengar teriakan minta tolong dari rumah Lusi dan Bagus. Dita Yulyana (33), salah satu tetangga, segera menghubungi kerabat korban yang juga Ketua RT, Tuti Herawati (38). Bersama Wardeni (39) dan Ahmad Jaelani (43), mereka bergegas menuju lokasi.
Pintu rumah dibuka oleh anak korban yang berusia 5 tahun. Di dalam, mereka menemukan Lusi telah meninggal dunia dengan tubuh bersimbah darah, sementara Bagus tergeletak kritis di sampingnya. Anak kecil itu tampak ketakutan dan hanya mampu mengatakan bahwa “Mama dan Papa meninggal”.
Kronologi Kejadian Menurut Kesaksian Tetangga
Pada Rabu (11/6/2025) malam, sekitar pukul 20.30 WIB, Dita melihat Lusi membeli kudapan. Mata Lusi tampak sembab, seperti habis menangis. Bagus juga berada di rumah saat itu. Dita memilih untuk tidak bertanya.
Keesokan harinya, dini hari, teriakan minta tolong terdengar dari rumah Lusi. Ini menjadi pertanda awal dari tragedi yang merenggut nyawa seorang istri muda.
Proses Penyelidikan dan Olah TKP
Polisi dari Polres Karawang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi terlihat terpasang di sekitar rumah. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian secara pasti dan memperkuat bukti-bukti yang ada.
Kapolres Karawang, AKBP Fiki N. Ardiansyah, melalui Kasi Humas Ipda Solikhin, membenarkan bahwa pelaku diduga adalah suami korban. Polisi tengah bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti untuk mendukung penyelidikan dan proses hukum selanjutnya.
Kondisi Bagus yang kritis juga menjadi fokus penyelidikan. Keterangan medis dan hasil pemeriksaan lebih lanjut akan membantu polisi dalam mengungkap seluruh rangkaian peristiwa. Polisi terus berupaya mengungkap kebenaran di balik kasus ini demi keadilan bagi korban dan keluarganya.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya mengatasi masalah rumah tangga dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif. Kekerasan dalam rumah tangga bukanlah solusi dan berpotensi menimbulkan konsekuensi yang fatal.
Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kekerasan dalam rumah tangga harus dicegah dan ditangani dengan serius.