Pencemaran limbah di sekitar Hutan Kota Karawang sempat membuat geger. Laporan awal menyebutkan pencemaran limbah B3 telah terjadi di area hutan kota tersebut. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, fakta sebenarnya terungkap.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang mengklarifikasi bahwa pencemaran tersebut tidak terjadi di dalam area Hutan Kota Karawang. Limbah berbahaya tersebut justru mencemari saluran air yang berada di dekatnya.
Klarifikasi DLH Karawang: Pencemaran Terjadi di Saluran Dekat Hutan Kota
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Karawang, Meli Rahmawati, menjelaskan hasil verifikasi lapangan yang dilakukan pada Rabu, 11 Juni 2025. Tim menemukan bahwa pencemaran berasal dari saluran air, bukan dari dalam Hutan Kota.
Verifikasi lapangan memastikan kondisi Hutan Kota Karawang aman. Kolam di dalam hutan kota juga dalam keadaan baik dan tidak tercemar.
Asal Muasal Limbah dan Upaya Penanganan
Meli Rahmawati menduga limbah tersebut berasal dari pembuangan sembarangan oleh sebuah tangki limbah. Lokasi pembuangan diduga berada di dekat sebuah pom bensin.
Aliran air yang kecil menyebabkan limbah tersebut mengalir balik ke saluran di dekat Hutan Kota. Kesulitan melacak asal limbah diperkirakan karena pembuangan dilakukan tengah malam.
DLH Karawang telah berkoordinasi dengan PJT II. Kerja sama ini difokuskan pada pembersihan dan penggelontoran (flushing) saluran yang tercemar.
PJT II telah melakukan penggelontoran air untuk membersihkan saluran. Saluran yang tercemar merupakan drainase, bukan saluran tersier, dan tidak terhubung langsung dengan Hutan Kota.
Kronologi Kejadian dan Dampak Pencemaran
Pencemaran limbah cair hitam pekat ini pertama kali dilaporkan pada Rabu, 11 Juni 2025. Limbah tersebut mengeluarkan bau menyengat dan diduga juga mencemari area persawahan di sekitarnya.
Atam, salah satu penjaga Hutan Kota Karawang, melaporkan melihat pencemaran pada Rabu pagi. Bau limbah bahkan tercium hingga ke jalan raya. Ia menduga limbah tersebut telah dibuang pada Selasa malam.
Limbah yang diduga sisa pencucian kemasan ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan. DLH Karawang berkomitmen untuk menangani masalah ini secara tuntas.
DLH Karawang terus berupaya untuk mencegah meluasnya pencemaran. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar Hutan Kota Karawang. Pembersihan dan investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengidentifikasi sumber limbah dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kerja sama antar instansi terkait sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
