Honda Listrik Garapan Juara Modifikasi: Transformasi Elektrik Menakjubkan

Astra Honda Motor (AHM) untuk pertama kalinya memamerkan hasil modifikasi motor listrik karya tiga juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2023. Ketiga modifikator berbakat ini diberi tantangan untuk merombak dua model motor listrik Honda, yaitu Honda CUV e: dan Honda Icon e:.
Malik Abdul Azis, juara National Championship Free For All (FFA) HMC 2023, mendapatkan Honda Icon e: sebagai kanvas karyanya. Sementara itu, Lutvia Facishin (National Champion Sport HMC) dan Aditya Chandra (National Champion Matic & Cub HMC 2023) masing-masing memodifikasi satu unit Honda CUV e:.
Lutvia memilih untuk mengusung tema Urban Sport pada Honda CUV e: miliknya. Modifikasi ini menekankan gaya jalanan yang sporty dan bernuansa futuristik. Sentuhan modern dan dinamis menjadi ciri khas modifikasi Lutvia.
Berbeda dengan Lutvia, Aditya mengarahkan modifikasinya pada gaya Low Ride untuk Honda CUV e: miliknya. Ia menurunkan tinggi suspensi dan menggunakan ban berukuran lebih besar, menciptakan kesan kekar namun tetap mempertahankan estetika futuristik motor tersebut.
Malik, dengan Honda Icon e:, memilih gaya Dual Purpose. Modifikasi ini terlihat dari perubahan desain swing arm, penggunaan shock breaker yang lebih tinggi, dan pemilihan ban semi off-road. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam memadukan fungsi dan estetika.
Ketiga modifikator tersebut tidak hanya berfokus pada estetika. Mereka juga memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan berkendara dalam setiap modifikasi yang dilakukan. Karya mereka pun harus memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi.
Tantangan Modifikasi dan Proses Pembelajaran
Para peserta memulai proyek modifikasi ini sejak Desember 2024. Mereka mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari para mentor modifikasi berpengalaman. Nama-nama seperti Immanuel Prakoso (Treasure Garege), Indra Pratama (Thrive MC), dan Franky Mory (Yasashii Garage) turut membimbing mereka.
Selain bimbingan dari para mentor, tim teknis AHM juga memberikan pendampingan yang intensif. Kerja keras dan bimbingan intensif ini menghasilkan karya-karya modifikasi yang luar biasa.
Hasil karya ketiga modifikator ini kemudian dipamerkan dalam ajang Honda Dream Ride Project (HDRP) 2024. Keikutsertaan motor listrik dalam HDRP merupakan yang pertama kalinya.
“Tahun ini merupakan pertama kalinya ajang HDRP mengajak peserta untuk memodifikasi dengan menggunakan sepeda motor listrik Honda dan karya ini diharapkan mampu menjadi inspirasi para masyarakat, khususnya pecinta modifikasi sepeda motor,” ungkap General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, dalam keterangan tertulisnya.
Spesifikasi Honda CUV e: dan Honda Icon e:
Honda Icon e:
Honda Icon e: dibekali motor listrik bertenaga maksimal 1,8 kW, mampu mencapai kecepatan hingga 55 km per jam. Baterainya yang tertanam di dek bawah motor mampu menempuh jarak maksimal 53 km dengan sekali pengisian.
Motor ini menawarkan dua mode berkendara: ECON untuk efisiensi baterai dan STD untuk pengalaman berkendara normal. Fitur-fitur lain yang melengkapi Honda Icon e: antara lain USB charger, panel meter digital, dan lampu LED.
Honda CUV e:
Honda CUV e: memiliki motor listrik yang lebih bertenaga, dengan daya maksimal 6 kW. Kecepatan maksimalnya mencapai 83 km per jam, dengan jarak tempuh hingga 80,7 km. Sumber daya berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat dilepas dan diisi ulang secara terpisah.
Waktu pengisian baterai dari kosong hingga penuh adalah enam jam, sedangkan pengisian dari 25 persen hingga 75 persen membutuhkan waktu 2,7 jam. Fitur pengisian cepat ini tentu mempermudah pengguna.
Secara keseluruhan, partisipasi para juara HMC 2023 dalam HDRP 2024 menunjukkan potensi besar modifikasi motor listrik di Indonesia. Kreativitas dan inovasi mereka diharapkan dapat menginspirasi para modifikator lain untuk menciptakan karya-karya yang unik dan bernilai.
Keberhasilan para peserta ini juga menjadi bukti bahwa modifikasi motor listrik tidak hanya sebatas estetika, tetapi juga memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, dan efisiensi energi.