Personel BTS, RM dan V, telah menyelesaikan wajib militer (wamil) mereka pada Selasa, 10 Juni 2025. Kabar ini disambut antusias oleh jutaan penggemar di seluruh dunia. Kembalinya kedua idola ini menandai berakhirnya masa dinas militer yang merupakan kewajiban bagi pria Korea Selatan.
RM menyampaikan refleksi mengenai pengalamannya menjalani wamil. Ia menyebut masa tersebut berat namun berharga. Pengalaman itu, katanya, memberinya apresiasi lebih terhadap mereka yang bertugas di garis depan dan belakang demi negara.
Wajib Militer di Korea Selatan: Sebuah Kewajiban Hukum
Wajib militer di Korea Selatan bukanlah sekadar tradisi, melainkan kewajiban hukum yang tercantum dalam Military Service Act. Hal ini diatur oleh Military Manpower Administration (MMA).
Semua pria Korea Selatan yang sehat secara fisik dan mental wajib menjalani dinas militer selama 18 hingga 21 bulan. Lama dinas tergantung pada cabang militer yang dipilih: Angkatan Darat, Laut, atau Udara.
Kebijakan ini didasarkan pada ancaman keamanan dari Korea Utara. Kedua negara masih dalam kondisi gencatan senjata sejak Perang Korea (1950-1953), sehingga kewaspadaan militer tetap tinggi.
Wamil: Tidak Pandang Bulu, Termasuk Idola K-Pop
Banyak idola K-Pop, termasuk anggota BTS, telah menjalani wamil. RM dan V memulai dinas militer mereka pada Desember 2023.
Kini, keduanya telah kembali setelah menyelesaikan tugas. Suga, anggota BTS lainnya, masih menjalani wamil sebagai petugas layanan publik karena alasan medis.
Meskipun pernah ada perdebatan mengenai pengecualian bagi artis internasional, pemerintah Korea Selatan tetap konsisten dengan kebijakan wamil untuk menjaga keadilan sosial. Pengecualian hanya diberikan kepada atlet peraih medali Olimpiade atau seniman klasik dengan prestasi internasional.
Alasan Bertahannya Kebijakan Wajib Militer
Council on Foreign Relations (CFR), sebuah organisasi nirlaba Amerika Serikat, menjelaskan beberapa alasan pentingnya wamil di Korea Selatan.
- Ancaman dari Korea Utara: Korea Utara memiliki senjata nuklir dan pasukan militer yang besar, sehingga wamil menjadi strategi pertahanan utama.
- Cadangan Militer yang Besar: Sistem wamil memungkinkan Korea Selatan memiliki cadangan pasukan yang besar dan siap siaga dalam waktu singkat.
- Penguatan Identitas Nasional: Wamil membantu membangun solidaritas dan tanggung jawab warga negara, memperkuat rasa kebangsaan dan kesetaraan sosial.
Sistem wamil di Korea Selatan merupakan bagian integral dari struktur pertahanan dan identitas nasional negara tersebut. Meskipun menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang di luar negeri, kebijakan ini tetap dijalankan untuk memastikan keamanan dan kesiapan menghadapi berbagai ancaman.
Kembalinya RM dan V dari wamil menjadi simbol dari komitmen para idola K-Pop terhadap negara mereka. Kehadiran mereka kembali ke panggung hiburan tentunya akan disambut hangat oleh para penggemar di seluruh dunia.
Ke depannya, perdebatan mengenai wamil di Korea Selatan kemungkinan akan terus berlanjut, namun kebutuhan akan keamanan nasional dan kesiapan militer negara tetap menjadi faktor penentu utama keberlanjutan kebijakan ini.