Khaby Lame Deportasi AS: Kisah Mengejutkan TikToker

Bintang TikTok Khaby Lame, kreator konten asal Italia-Senegal yang terkenal dengan video-videonya yang unik, baru-baru ini mengalami insiden penahanan di Amerika Serikat. Petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) menahannya di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, pada Jumat, 6 Juni 2025.
Penahanan ini terjadi karena Khaby diduga melebihi batas waktu tinggal yang diizinkan oleh visanya. Ia telah memasuki AS sejak 30 April 2025.
Penahanan dan Kepergian Sukarela Khaby Lame
Juru bicara ICE menyatakan penahanan Khaby Lame, yang bernama lengkap Seringe Khabane Lame, disebabkan oleh pelanggaran durasi tinggal sesuai visa.
Namun, Khaby memilih untuk meninggalkan AS secara sukarela. Dengan langkah ini, ia menghindari catatan deportasi resmi dan risiko larangan masuk ke AS selama sepuluh tahun.
Dampak Kebijakan Imigrasi AS terhadap Khaby Lame
Insiden ini terjadi di tengah situasi politik AS yang memanas terkait kebijakan imigrasi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Tindakan keras otoritas imigrasi, termasuk penggerebekan di Los Angeles, telah memicu protes masyarakat.
Situasi ini memberikan konteks penting terhadap pengalaman Khaby Lame.
Profil Khaby Lame: Fenomena TikTok Global
Khaby Lame adalah seorang influencer digital yang sangat populer di dunia.
Ia dikenal karena video-video TikTok-nya yang jenaka dan tanpa dialog, yang menyoroti keganjilan dari berbagai *life hacks* yang dianggap rumit.
Ekspresi wajahnya yang khas menjadi ciri khas kontennya.
Dengan lebih dari 162 juta pengikut di TikTok, Khaby Lame merupakan salah satu tokoh digital paling berpengaruh di dunia.
Kepopulerannya membawanya berkolaborasi dengan berbagai merek besar, termasuk Hugo Boss pada tahun 2022.
UNICEF juga menunjuknya sebagai duta besar untuk kampanye global mereka di awal tahun 2025.
Ia bahkan sempat menghadiri Met Gala di New York City beberapa hari setelah kedatangannya di AS.
Khaby Lame lahir di Senegal dan dibesarkan di Italia sejak bayi, dan kini memegang kewarganegaraan Italia.
Hingga saat ini, Khaby Lame belum memberikan pernyataan resmi mengenai penahanan dan kepergiannya dari AS. Pihak *Associated Press* telah berupaya menghubungi akun Instagram-nya, namun belum mendapatkan tanggapan.
Kejadian ini menyoroti kompleksitas kebijakan imigrasi AS dan dampaknya terhadap individu-individu, bahkan selebriti internasional sekalipun. Semoga insiden ini dapat menjadi bahan refleksi bagi berbagai pihak.