Bahaya Thirdhand Smoke: Risiko Tersembunyi yang Mengancam Keluarga

Paparan asap rokok bukan hanya membahayakan perokok aktif, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Bahaya perokok pasif (secondhand smoke) telah banyak diketahui publik. Namun, ada ancaman lain yang tak kalah berbahaya, yaitu asap rokok bekas (thirdhand smoke). Artikel ini akan menjelaskan apa itu thirdhand smoke, siapa saja yang berisiko, bahayanya, dan bagaimana cara mencegahnya.
Asap rokok pasif adalah asap yang dihirup langsung dari rokok yang sedang dibakar atau asap yang dihembuskan perokok. Sementara itu, thirdhand smoke (THS) adalah residu polutan tembakau yang menempel pada permukaan dan debu di lingkungan dalam ruangan setelah seseorang selesai merokok. Residu ini terdiri dari senyawa kimia yang bertahan lama dan dapat bereaksi dengan zat lain, membentuk kontaminan berbahaya baru.
Apa itu Thirdhand Smoke?
THS adalah sisa-sisa polutan berbahaya dari rokok yang menempel pada berbagai permukaan. Ini termasuk pakaian, furnitur, dinding, mainan, dan lainnya. Senyawa-senyawa ini dapat bertahan selama berbulan-bulan, bahkan setelah aktivitas merokok dihentikan.
THS terdiri dari berbagai senyawa toksik. Beberapa di antaranya adalah nikotin, formaldehida, naphthalene, dan tobacco-specific nitrosamines (TSNAs) yang merupakan karsinogen kuat. Senyawa-senyawa ini dapat terlepas kembali ke udara atau bereaksi dengan zat lain, menciptakan kontaminan baru yang berbahaya.
Orang yang Berisiko Terhadap Thirdhand Smoke
Beberapa kelompok orang lebih rentan terhadap bahaya THS. Bayi dan anak kecil sangat berisiko karena kebiasaan mereka memasukkan tangan dan benda ke mulut. Kulit mereka yang tipis dan sistem pernapasan yang belum berkembang juga memperparah situasi.
1. Bayi dan Anak Kecil
Bayi dan anak kecil sangat rentan terhadap THS. Mereka sering merangkak di lantai dan memasukkan benda ke mulut. Sistem pernapasan mereka yang masih berkembang membuat mereka lebih mudah menyerap zat berbahaya.
Sebuah studi di jurnal *Environment International* menunjukkan anak-anak memiliki kadar biomarker THS lebih tinggi dibanding orang dewasa. Ini menunjukkan paparan zat karsinogenik yang lebih besar pada tubuh mereka.
2. Bayi di NICU
Meskipun rumah sakit melarang merokok, penelitian menemukan lebih dari 90% permukaan furnitur di NICU terkontaminasi nikotin. Bayi di NICU menunjukkan kadar cotinine dalam urine, menandakan paparan THS signifikan.
3. Anak-Anak di Lingkungan Berpenghasilan Rendah dan Pedesaan
Anak-anak di daerah pedesaan dengan pendapatan rendah lebih rentan terhadap THS. Faktor-faktor seperti sering pindah rumah dan kurangnya akses penitipan anak meningkatkan paparan.
4. Wanita Hamil
Wanita hamil yang terpapar THS dapat mentransfer zat berbahaya ke janin. Ini berisiko mengganggu perkembangan paru-paru janin dan meningkatkan risiko SIDS.
5. Orang Dewasa yang Tinggal dengan Perokok
Orang dewasa yang tidak merokok, namun tinggal serumah dengan perokok, tetap berisiko. Residu THS dapat menempel pada pakaian dan furnitur, lalu terhirup atau terserap kulit.
6. Orang dengan Masalah Pernapasan
Penderita asma atau PPOK dapat mengalami gejala yang memburuk akibat THS. Zat-zat dalam THS mengiritasi saluran pernapasan dan memperparah kondisi yang sudah ada.
7. Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan juga berisiko. Bulu mereka dapat menyerap residu asap, lalu tertelan saat mereka menjilati bulu mereka sendiri.
Bahaya Thirdhand Smoke
THS mengandung berbagai senyawa beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Paparan THS dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit serius.
1. Risiko Kanker
THS dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Studi pada tikus menunjukkan THS menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan insiden kanker paru-paru.
Penelitian pada sel manusia menunjukkan THS memicu stres oksidatif dan aktivasi jalur p53, yang berperan dalam perkembangan kanker.
2. Gangguan Pernapasan
THS merusak sel epitel pada sistem pernapasan, mengganggu aktivitas mitokondria. Paparan jangka pendek mengubah ekspresi gen pada epitel hidung, berdampak pada kesehatan saluran pernapasan.
Pada bayi dan anak-anak, THS meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan dan SIDS.
3. Kerusakan Kulit
Kontak kulit dengan THS dapat merusak sel kulit, menghambat penyembuhan luka, dan meningkatkan risiko infeksi kulit. Orang dengan kondisi kulit tertentu lebih rentan.
4. Gangguan Perilaku dan Perkembangan
Paparan THS pada anak-anak dikaitkan dengan gangguan perilaku, seperti hiperaktivitas, dan meningkatkan risiko merokok di usia muda. THS juga memengaruhi perkembangan neurologis anak.
Cara Mencegah Thirdhand Smoke
Mencegah paparan THS membutuhkan usaha menyeluruh karena residunya sulit dihilangkan. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
1. Terapkan Larangan Merokok di Rumah dan Kendaraan
Langkah paling efektif adalah tidak merokok di dalam rumah dan kendaraan. Ventilasi saja tidak cukup untuk menghilangkan residu THS.
CDC menekankan tidak ada tingkat paparan asap rokok yang aman. Satu-satunya cara melindungi diri adalah memastikan lingkungan bebas asap rokok.
2. Hentikan Kebiasaan Merokok
Berhenti merokok mencegah penumpukan residu THS di lingkungan sekitar. Ini merupakan perawatan kesehatan yang penting bagi anak dan keluarga.
3. Bersihkan Permukaan dan Barang Secara Menyeluruh
THS menempel pada berbagai permukaan. Pembersihan menyeluruh diperlukan untuk menghilangkan kontaminan ini. Cara membersihkan rumah biasa mungkin tidak cukup efektif.
4. Pertimbangkan Riwayat Merokok Sebelum Menempati Tempat Tinggal Baru
Tanyakan riwayat merokok di tempat tinggal baru sebelum pindah. Residu THS dapat bertahan lama dan sulit dihilangkan.
5. Tingkatkan Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Meningkatkan kesadaran tentang bahaya THS mendorong masyarakat untuk mencegahnya. Orangtua yang menyadari bahaya THS lebih cenderung menerapkan kebijakan bebas rokok di rumah.
Merokok berbahaya bagi perokok aktif dan pasif, serta menyebabkan thirdhand smoke yang mengancam kesehatan. Berhenti merokok adalah tindakan penting untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar. Manfaat berhenti merokok akan dirasakan oleh Anda dan keluarga.