Kulit Gatal dan Ruam? Stres Penyebab Utamanya!

Stres, bagian tak terhindarkan dari kehidupan modern, mampu memicu beragam masalah kesehatan. Tak hanya gangguan mental seperti kecemasan dan depresi, stres juga bisa bermanifestasi secara fisik, termasuk pada kulit.
Salah satu manifestasi fisik stres yang sering dialami adalah gatal-gatal. Rasa gatal ini bisa muncul tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, dan seringkali memburuk saat seseorang merasa cemas atau tegang. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana stres bisa menyebabkan gatal dan bagaimana mengatasinya.
Ciri-Ciri Gatal Akibat Stres
Reaksi kulit terhadap stres merupakan hal yang umum. Hal ini dikarenakan banyaknya ujung saraf yang terhubung langsung dengan kulit. Ketika otak merasakan stres, sinyal dikirim ke seluruh tubuh, termasuk kulit, sehingga memicu berbagai reaksi.
Salah satu reaksi tersebut adalah peningkatan produksi keringat. Jika kondisi lingkungan lembap dan panas, keringat terperangkap di kulit dan tidak bisa menguap, sehingga memicu biang keringat dan rasa gatal.
Selain biang keringat, gatal akibat stres bisa dikenali melalui beberapa ciri khas lainnya.
- Muncul tanpa sebab yang jelas dan mudah dikenali.
- Memburuk saat stres atau cemas.
- Kulit tampak normal atau hanya muncul ruam ringan.
- Sering terasa di leher, bahu, dada, dan punggung.
- Rasa gatal datang dan pergi, bergantung pada kondisi emosional.
Mengapa Stres Menyebabkan Gatal?
Penelitian menunjukkan keterkaitan antara gatal kronis dengan peningkatan stres, kecemasan, dan gangguan suasana hati. Stres memperparah gatal, dan siklus garuk-gatal yang dipicu stres memperburuk kondisi kulit.
Reaksi tubuh terhadap stres melibatkan pelepasan hormon adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini memicu respons fisiologis seperti otot tegang, detak jantung meningkat, dan tekanan darah naik. Kondisi ini dapat memicu atau memperburuk gatal pada kulit.
Kondisi kulit pre-existing seperti psoriasis, eksim, dan urtikaria (biduran) bisa menjadi lebih parah ketika seseorang mengalami stres. Stres meningkatkan peradangan pada kulit, sehingga memicu gatal yang lebih intens.
Neurodermatitis: Gangguan Kulit yang Dipicu Stres
Gatal yang sering muncul akibat stres bisa menjadi indikasi neurodermatitis atau lichen simplex chronicus. Neurodermatitis merupakan gangguan kulit kronis yang ditandai dengan peradangan dan gatal yang intens.
Area yang sering terkena neurodermatitis meliputi wajah, kepala, lengan bawah, pergelangan tangan, paha belakang, selangkangan, dan bokong. Gatal yang dipicu stres pada kondisi ini bisa sangat kuat, sehingga memicu penggarukan berlebihan.
Penggarukan terus menerus dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, bersisik, kemerahan, bahkan berdarah dan terinfeksi. Pada beberapa orang, gatal paling terasa saat istirahat atau tidur. Pengelolaan stres yang baik biasanya dapat mengurangi atau menghilangkan gatal ini.
Cara Mengatasi Gatal Akibat Stres
Langkah pertama untuk mengatasi gatal akibat stres adalah menghindari menggaruk. Jaga kuku agar tetap pendek untuk meminimalisir kerusakan kulit akibat garukan.
Kompres dingin dapat menenangkan peradangan pada kulit. Mandi air hangat dengan sabun lembut dan tanpa pewangi juga dapat membantu meredakan gatal.
Hindari zat-zat yang dapat memicu iritasi, seperti parfum, perhiasan, kosmetik, atau deterjen beraroma. Gunakan pelembap dan salep antigatal untuk mengurangi rasa gatal.
Krim kortikosteroid dapat digunakan untuk meredakan peradangan, tetapi konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama untuk kasus yang serius. Mengendalikan stres itu sendiri merupakan kunci utama dalam mengatasi gatal.
Cobalah berbagai metode relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau yoga. Jika Anda kesulitan mengelola stres sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis.
Mengatasi gatal akibat stres membutuhkan pendekatan holistik. Selain perawatan topikal, mengelola stres secara efektif melalui perubahan gaya hidup dan bantuan profesional sangat penting untuk penyembuhan jangka panjang. Dengan menggabungkan perawatan fisik dan mental, Anda dapat mengatasi gatal dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.