Gaya Hidup

Scooter Braun: Penyesalan Mendalam, Terapi Mental Artis Terabaikan

Setahun setelah memutuskan pensiun dari dunia manajemen musik, Scooter Braun, figur berpengaruh di balik kesuksesan sejumlah artis papan atas, mengungkapkan penyesalan mendalam. Pengakuan ini disampaikan dalam podcast “Diari seorang CEO” bersama Steven Bartlett. Braun mengaku menyesali kurangnya perhatian terhadap kesehatan mental artis-artis muda yang pernah berada di bawah naungannya.

Keputusan ini bukan sekadar pernyataan, melainkan refleksi dari perjalanan kariernya yang penuh gejolak. Braun kini menyadari dampak signifikan tuntutan industri hiburan terhadap kesejahteraan emosional para artis.

Penyesalan Mendalam atas Kesehatan Mental Artis

Braun secara eksplisit menyatakan rasa bersalahnya atas kurangnya perhatian terhadap kesehatan mental para artisnya. Ia mengakui bahwa pada masa awal kariernya, ia belum sepenuhnya memahami dampak tekanan publik dan jadwal tur yang padat.

Pada usia muda, kata Braun, ia kurang peka terhadap latar belakang dan perjuangan pribadi para artisnya. Setiap artis memiliki perjalanan hidup, keluarga, dan masa kecil yang unik, dan semua itu terpapar di bawah sorotan publik yang intens.

Kesempatan Kedua: Prioritas Kesehatan Mental

Kini, dengan pemahaman yang lebih matang, Braun menekankan betapa pentingnya kesehatan mental yang baik bagi para artis. Ia mengungkapkan bahwa jika diberi kesempatan untuk kembali ke awal kariernya, ia akan memastikan akses setiap artisnya terhadap terapis, terutama selama tur.

Dukungan ini, menurutnya, sangat krusial untuk menghadapi tekanan emosional yang tak terhindarkan dalam industri musik. Braun berjanji akan memprioritaskan kesejahteraan mental artisnya di atas segalanya.

Terapi sebagai Bagian dari Manajemen Artis

Braun melihat terapi sebagai bagian integral dari manajemen artis, sama pentingnya dengan manajemen karier dan strategi publikasi. Ia menyadari bahwa kesehatan mental yang baik akan berdampak positif pada performa dan kreativitas artis.

Terapi dapat membantu artis dalam menghadapi tekanan, membangun mekanisme koping yang sehat, dan menjaga keseimbangan kehidupan pribadi dan karier mereka.

Perubahan Perspektif dalam Industri Musik

Penyesalan Braun mencerminkan pergeseran perspektif di industri musik. Saat ini, semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya kesehatan mental bagi para pelaku industri. Industri yang dahulu kerap mengutamakan hasil dan popularitas kini mulai bergeser fokusnya.

Pengakuan jujur dari seorang manajer berpengaruh seperti Braun diharapkan mampu mendorong manajer dan label rekaman lain untuk memberikan dukungan yang lebih komprehensif bagi para artis. Perubahan paradigma ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan industri yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Industri hiburan, dengan tuntutannya yang tinggi dan sorotan publik yang intens, telah lama dianggap sebagai lahan subur bagi masalah kesehatan mental. Braun, melalui pengakuan dan penyesalannya, telah membuka jalan bagi dialog yang lebih terbuka tentang pentingnya kesehatan mental dalam dunia musik.

Lebih dari sekadar penyesalan, pernyataan Braun menjadi pembelajaran berharga bagi industri musik secara keseluruhan. Ia menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam manajemen artis, yang menempatkan kesejahteraan mental mereka sebagai prioritas utama, bukan sekadar aset untuk menghasilkan keuntungan semata. Semoga ini menjadi langkah awal perubahan yang signifikan di masa depan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button