Penyanyi Mawar De Jongh kembali menyapa penggemarnya dengan lagu terbaru. Kali ini, ia menyumbangkan suaranya untuk mengisi Original Soundtrack (OST) film “Tinggal Meninggal”. Lagu berjudul “Tinggal” ini menawarkan nuansa pop energik dengan lirik yang sarat emosi.
Keunikan “Tinggal” terletak pada perpaduan antara musik yang ringan dan ceria, khas era akhir 2000-an hingga awal 2010-an, dengan lirik yang justru mengupas tema berat tentang kehilangan dan keheningan pasca-simpati. Sebuah kontras menarik yang berhasil diciptakan oleh tim kreatif di balik lagu ini.
Mawar De Jongh: Pengalaman Baru dalam Menciptakan OST
Bagi Mawar De Jongh, kesempatan ini merupakan pengalaman pertamanya mengisi OST film yang ia bintangi sendiri. Ia juga terlibat langsung dalam penulisan lirik, sebuah tantangan baru yang dijalaninya dengan antusias.
Proses kreatif tersebut menurut Mawar sangat seru dan memberikannya insight berharga. Lagu “Tinggal” menjadi jembatan emosional yang kompleks, menyentuh rasa penyesalan, ketakutan akan ditinggalkan, dan berbagai emosi manusia lainnya.
Mawar mengaku sangat antusias membawakan lagu dengan genre berbeda dari karya-karyanya sebelumnya. Ia berharap lagu ini diterima baik oleh pendengarnya.
Kristo Immanuel: Kolaborasi dan Pengaruh dalam Penciptaan Lagu “Tinggal”
Sutradara film “Tinggal Meninggal”, Kristo Immanuel, turut berkontribusi dalam penulisan lirik “Tinggal”. Ia berkolaborasi dengan Mawar, membuat lagu ini terasa lebih universal dan mudah dinikmati berbagai kalangan.
Kristo mengungkapkan, ada beberapa perubahan signifikan selama proses kolaborasi. Awalnya, melodi yang ia ciptakan terdengar lebih maskulin. Namun, sentuhan Mawar berhasil mengubahnya menjadi versi yang lebih seimbang dan emosional.
Proses produksi dan pengembangan lagu melibatkan Tarapti Ikhtiar Rinrin dan Rizki Maulana Hidayat dari A&R Trinity Optima Production. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah karya yang matang dan menarik.
Film “Tinggal Meninggal”: Sebuah Debut Sutradara dan Kolaborasi Talenta Muda
Film “Tinggal Meninggal” menandai debut Kristo Immanuel, seorang komedian dan kreator konten, di dunia penyutradaraan film panjang. Film ini dibintangi oleh Omara Esteghlal, Nirina Zubir, dan Mawar De Jongh sendiri.
Imajinari, rumah produksi film ini, melihat potensi Kristo dan memberikan kesempatan baginya untuk menuangkan kreativitasnya. Film tersebut disinyalir akan menjadi perbincangan hangat karena mengusung tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Lagu “Tinggal” telah dirilis berbarengan dengan trailer film dan tersedia di berbagai platform musik digital. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk promosi film “Tinggal Meninggal”.
Dengan menggabungkan musik yang catchy dan lirik yang mendalam, “Tinggal” berhasil menjadi jembatan antara film dan pendengarnya. Ini adalah contoh yang baik bagaimana sebuah OST dapat meningkatkan daya tarik sebuah film dan memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi penonton.
Keberhasilan kolaborasi antara Mawar De Jongh dan Kristo Immanuel dalam menciptakan lagu “Tinggal” membuktikan bahwa kolaborasi yang baik dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Kita berharap keduanya akan terus berkarya dan menciptakan lebih banyak lagu-lagu yang menginspirasi di masa mendatang.
