Umat Muslim di Makassar, Sulawesi Selatan, dikejutkan oleh kabar duka meninggalnya Ustaz Yahya Waloni. Kepergian beliau terjadi secara tiba-tiba saat sedang menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kecamatan Rappocini, pada Jumat, 6 Juni 2025. Kejadian ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi para jamaah dan masyarakat luas.
Kabar duka ini menyisakan pertanyaan tentang kronologi kejadian dan riwayat kesehatan Ustaz Yahya Waloni. Lebih detailnya, mari kita telusuri peristiwa dan perjalanan hidup beliau.
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia Saat Berkhutbah
Ustaz Yahya Waloni menghembuskan nafas terakhirnya di tengah-tengah pelaksanaan ibadah salat Jumat. Menurut saksi mata, Sekretaris Pengurus Masjid Darul Falah, Harvan Jaya Sakti, Ustaz Yahya awalnya menyampaikan khotbah pertama dengan duduk.
Namun, saat memasuki khotbah kedua, beliau terlihat lemas. Walaupun sempat berdiri dan melanjutkan khotbah dengan mengingatkan pentingnya tauhid kepada Allah SWT, Ustaz Yahya kemudian jatuh dan tak sadarkan diri.
Kalimat terakhir yang diucapkan sebelum beliau jatuh adalah “Allahu Akbar,” ungkap Ketua Masjid Darul Falah, Syahruddin Utsman. Pernyataan ini semakin menambah kesedihan dan keharuan suasana.
Pihak masjid segera melarikan Ustaz Yahya ke Rumah Sakit Bahagia yang berdekatan. Sayangnya, beliau dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah salat Jumat berakhir. Jenazah disemayamkan di mimbar masjid sebelum dimakamkan.
Riwayat Kesehatan Ustaz Yahya Waloni
Ustaz Yahya Waloni diketahui memiliki riwayat kesehatan yang cukup serius. Pada tahun 2021, beliau pernah dirawat intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat pembengkakan jantung.
Kondisi kesehatan beliau saat itu tengah menjadi sorotan publik karena bertepatan dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Meskipun telah melewati masa perawatan, kondisi kesehatannya tampaknya tetap memerlukan perhatian.
Perjalanan Hidup Yahya Yopie Waloni
Sebelum dikenal luas sebagai Ustaz Yahya Waloni, beliau lahir dengan nama lengkap Yahya Yopie Waloni di Manado, Sulawesi Utara, pada 30 November 1970. Awalnya, beliau berlatar belakang agama Kristen.
Beliau pernah aktif sebagai tokoh agama Kristen dan tergabung dalam Badan Pengelola AM Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) wilayah Enam Sorong-Kaimana di Papua. Pengalaman beliau juga mencakup jabatan sebagai rektor Sekolah Tinggi Teologia (STT) CVIN Ebenhaezer di Sorong.
Ustaz Yahya juga sempat menjadi dosen di Universitas Balikpapan (UNIBA) sebelum akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun 2006. Perjalanan hidup beliau yang penuh dinamika ini menjadi catatan penting dalam perjalanan spiritualnya.
Kepergian Ustaz Yahya Waloni merupakan kehilangan besar bagi umat Muslim di Makassar dan Indonesia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga kepergiannya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan dan selalu berikhtiar dalam setiap langkah kehidupan.
