Stadion Allianz Arena menyaksikan sejarah baru terukir di kancah sepak bola Eropa pada Minggu dini hari (1/6/2025). Paris Saint-Germain (PSG) menorehkan kemenangan gemilang, sekaligus meraih gelar Liga Champions pertama mereka dengan menghancurkan Inter Milan 5-0 dalam laga final yang menegangkan.
Kemenangan telak ini bukan hanya sekadar raihan trofi, melainkan bukti dominasi PSG yang luar biasa sepanjang pertandingan. Performa apik para pemain, terutama Desiere Doue, menjadi kunci kesuksesan tim besutan Luis Enrique.
Dominasi PSG: Sebuah Pertunjukan Sepak Bola Kelas Dunia
Sejak peluit pertama dibunyikan, PSG langsung tampil menekan. Mereka menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan peluang demi peluang yang mengancam gawang Inter Milan.
Inter Milan, yang tampil dengan formasi terbaiknya, kesulitan membendung gempuran bertubi-tubi dari PSG. Pertahanan mereka yang biasanya kokoh, tampak rapuh di hadapan ketajaman lini depan PSG.
Pertandingan ini menjadi panggung bagi Desiere Doue, pemain muda berusia 19 tahun yang tampil memukau. Kehadirannya di lapangan mampu mengubah dinamika permainan PSG.
Desiere Doue: Bintang Baru yang Bersinar Terang
Doue mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam laga final ini. Kontribusinya sangat krusial dalam memastikan kemenangan telak PSG.
Gol pertama PSG dicetak oleh Achraf Hakimi pada menit ke-13, berkat umpan matang dari Doue. Delapan menit kemudian, Doue mencetak gol keduanya melalui tendangan voli yang spektakuler.
Tidak hanya mencetak gol, Doue juga berperan penting dalam mengatur serangan PSG. Visi permainannya yang tajam dan kemampuannya dalam memberikan umpan-umpan akurat membuat pertahanan Inter Milan kerepotan.
Treble Winners dan Sejarah Baru bagi PSG
Kemenangan ini melengkapi kesuksesan PSG di musim ini. Mereka sebelumnya telah meraih gelar Liga Prancis dan Piala Liga Prancis.
Dengan tambahan trofi Liga Champions, PSG resmi menjadi treble winners, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan dominasi mereka di kancah domestik maupun internasional.
Ini merupakan gelar Liga Champions pertama bagi PSG sepanjang sejarah klub. Trofi yang selama ini menjadi impian, akhirnya menjadi kenyataan.
Pelatih Luis Enrique mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian timnya. Ia menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya tentang meraih trofi, tetapi juga tentang menciptakan sejarah baru bagi PSG.
Susunan pemain kedua tim:
- PSG: Gianluigi Donnarumma; Marquinhos, Achraf Hakimi, William Pacho, Nuno Mendes; Fabian Ruiz, Vitinha, Joao Neves; Ousmande Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, Desiere Doue. Pelatih: Luis Enrique.
- Inter Milan: Yann Sommer; Francesco Acerbi, Federico Dimarco, Denzel Dumfries, Benjamin Pavard, Alessandro Bastoni; Henrikh Mkhitaryan, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella; Marcus Thuram, Lautaro Martinez. Pelatih: Simone Inzaghi.
Skor akhir: PSG 5 – 0 Inter Milan (Hakimi 13’, Doue 21’, 64’, Kvaratskhelia 73’, Mayulu 86’).
Kemenangan telak PSG atas Inter Milan menandai berakhirnya musim yang luar biasa bagi mereka. Selain menjadi treble winners, PSG juga telah membuktikan diri sebagai kekuatan baru di Eropa, menandai awal era baru dominasi mereka di kancah sepak bola internasional. Sementara bagi Inter Milan, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki strategi dan performa di musim kompetisi mendatang.
