Musim kompetisi Premier League 2024/2025 telah berakhir bagi Manchester United. Penampilan mereka sepanjang musim memang penuh tantangan, diwarnai kekalahan dan kritik. Namun, kemenangan 2-0 atas Aston Villa di laga terakhir memberikan sedikit kelegaan bagi Setan Merah dan para pendukung setianya. Meskipun finis di posisi ke-15 dengan 42 poin, kemenangan ini menjadi pelipur lara dan secercah harapan di tengah musim yang sulit.
Kemenangan ini terasa lebih berharga karena diraih di Old Trafford, di hadapan para penggemar yang tetap setia mendukung tim kesayangannya meskipun menghadapi banyak kesulitan. Di bawah kepemimpinan Rúben Amorim, Manchester United menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol hingga akhir musim.
Pertandingan Sengit di Old Trafford
Manchester United tampil menekan sejak peluit pertama berbunyi. Atmosfer Old Trafford yang meriah memberikan energi tambahan bagi para pemain. Mason Mount memiliki peluang emas di menit keempat, namun penyelamatan gemilang Emiliano Martinez menggagalkan upaya tersebut.
Aston Villa mencoba memberikan perlawanan. Namun, cedera hamstring yang dialami Mazraoui di menit ke-20 mengubah jalannya pertandingan. Situasi semakin buruk bagi Villa ketika Matty Cash melakukan pelanggaran keras yang mengakibatkan kartu merah bagi Martinez karena menabrak Rasmus Højlund. Kejadian ini membuat Old Trafford bergemuruh, bukan karena gol, melainkan karena ketegangan yang memuncak.
Gol Penentu dan Emosi yang Memuncak
Babak kedua berlangsung lebih menegangkan. Manchester United terus melancarkan serangan. Casemiro dan Eriksen memiliki peluang mencetak gol, namun sayang tembakan mereka hanya membentur tiang gawang.
Namun, di menit ke-76, Amad Diallo berhasil mencetak gol lewat sundulan akurat memanfaatkan umpan lambung Bruno Fernandes. Old Trafford bergemuruh menyambut gol tersebut. Enam menit kemudian, Eriksen hampir menambah gol dari tendangan bebas. Puncak emosi terjadi di menit ke-87 ketika Eriksen, yang dikabarkan akan hengkang di akhir musim, sukses mencetak gol penalti. Gol ini menjadi penutup manis bagi perjalanan Eriksen di Old Trafford.
Harapan di Tengah Kekecewaan
Meskipun musim ini kurang memuaskan bagi Manchester United, kemenangan terakhir memberikan sedikit hiburan. Para pemain muda seperti Amad Diallo dan Kobbie Mainoo menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Performa Christian Eriksen di laga terakhir pun menjadi sorotan.
Aston Villa, meski kalah, tetap lolos ke Liga Europa berkat posisi keenam klasemen akhir. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga betapa tipisnya margin kesalahan di level tertinggi sepak bola. Meskipun finis di posisi yang tidak diharapkan, Manchester United menutup musim dengan sedikit harapan baru berkat penampilan impresif para pemain muda dan semangat yang tak pernah padam. Old Trafford, setidaknya untuk satu malam, kembali menjadi panggung impian yang penuh emosi.
