Harga BBM Turun Juni 2025: Daftar Lengkap & Update Terbaru

Harga BBM Nonsubsidi Turun: Kabar Baik di Awal Juni 2025
Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia pada 1 Juni 2025 disambut positif masyarakat. Pengumuman resmi dari PT Pertamina (Persero) ini langsung berdampak pada harga jual di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mereka. Penyesuaian harga ini diharapkan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Keputusan ini sejalan dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Regulasi tersebut merevisi Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar BBM umum, meliputi bensin dan solar. Penyesuaian harga diharapkan mampu menciptakan pasar BBM yang lebih stabil dan kompetitif.
Penurunan Harga Serentak di Seluruh SPBU
Semua varian BBM nonsubsidi Pertamina mengalami penurunan harga, mulai dari Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green, Pertamina Dex, hingga Dexlite. Penyesuaian ini berlaku efektif sejak Minggu, 1 Juni 2025.
Tidak hanya Pertamina, beberapa perusahaan BBM swasta seperti Shell, Vivo, dan BP-AKR juga menerapkan kebijakan serupa. Langkah serentak ini menunjukkan keselarasan antara kebijakan pemerintah dan dinamika pasar. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan BBM di Indonesia.
Rincian Harga BBM Nonsubsidi Terbaru
Berikut rincian harga BBM nonsubsidi terbaru setelah penyesuaian:
Pertalite tetap dibanderol Rp10.000 per liter, sementara Solar subsidi dihargai Rp6.800 per liter.
Pertamax kini dijual Rp12.100 per liter.
Pertamax Green dibanderol Rp12.800 per liter.
Pertamax Turbo dihargai Rp13.050 per liter.
Pertamina Dex dijual seharga Rp13.200 per liter.
Dexlite dihargai Rp12.740 per liter.
Shell Super turun Rp400 menjadi Rp12.730 per liter.
V-Power Shell kini Rp13.170 per liter.
V-Power Diesel Shell dihargai Rp13.810 per liter.
V-Power Nitro+ Shell dibanderol Rp13.360 per liter.
Vivo Revvo 92 dijual Rp12.340 per liter.
Revvo 90 Vivo dihargai Rp12.260 per liter.
Revvo 95 Vivo dibanderol Rp12.810 per liter.
Diesel Primus Plus Vivo dihargai Rp13.210 per liter.
BP 92 dihargai Rp12.840 per liter.
BP Ultimate dibanderol Rp12.370 per liter.
BP Ultimate Diesel dihargai Rp13.250 per liter.
Dampak Penurunan Harga BBM terhadap Ekonomi
Penurunan harga BBM ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Harga yang lebih terjangkau berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, penurunan biaya logistik juga akan berdampak positif pada berbagai sektor, termasuk industri dan perdagangan. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah akan terus memantau dampak dari kebijakan ini dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Penurunan harga BBM nonsubsidi merupakan langkah yang tepat dalam upaya pemerintah meringankan beban masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Semoga kebijakan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.