Site icon Tempo Siang

ByteDance Jual Aset Game? Tencent Tertarik Akuisisi Raksasa

ByteDance Jual Aset Game? Tencent Tertarik Akuisisi Raksasa

Sumber: Pikiran-rakyat.com

ByteDance, perusahaan teknologi raksasa di balik aplikasi TikTok, tengah melakukan perombakan besar-besaran di divisi game-nya. Langkah ini menyusul pengumuman November lalu terkait fokus kembali ke bisnis inti perusahaan. Proses penjualan aset game yang tidak lagi terpakai pun kini tengah berlangsung, membuka babak baru dalam persaingan industri game global.

Kehadiran ByteDance di industri game memang tak berlangsung lama. Namun, jejaknya cukup signifikan, terutama melalui Nuverse, divisi game miliknya. Kini, aset-aset berharga Nuverse tengah menjadi incaran sejumlah perusahaan besar, termasuk raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent.

Keputusan Strategis ByteDance: Fokus pada Bisnis Inti

Pengunduran diri ByteDance dari industri game merupakan strategi perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya dan fokus pada pengembangan bisnis intinya. Keputusan ini tidak diambil secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja divisi game.

Perusahaan memutuskan untuk menghentikan pengembangan beberapa game yang belum dirilis dan menjual judul-judul game yang telah diluncurkan. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian dan menghindari persaingan yang semakin ketat di pasar game yang kompetitif.

Rombakan Besar-besaran di Nuverse

Nuverse, divisi game milik ByteDance, akan mengalami perombakan signifikan. Bukan hanya penjualan aset, namun juga perubahan struktur dan fokus bisnis ke depannya.

Perubahan ini akan berdampak pada karyawan di Nuverse. Beberapa karyawan kemungkinan akan dipindahkan ke divisi lain atau bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja.

Tencent: Calon Pembeli Potensial Aset Game ByteDance

Tencent, perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok dan salah satu pemain utama di industri game global, menjadi salah satu calon pembeli aset game ByteDance. Perusahaan ini memiliki reputasi yang kuat dalam mengembangkan dan menerbitkan game-game populer di seluruh dunia.

Pembicaraan antara ByteDance dan Tencent masih berlangsung, belum mencapai kesepakatan final. Beberapa judul game populer yang menjadi bahan perundingan termasuk “Crystal of Atland” dan “Earth: Revival”.

Moonton: Aset Menarik Lainnya

Selain game-game yang dikembangkan oleh Nuverse, ByteDance juga sedang mencari pembeli untuk Moonton, perusahaan pengembang game mobile yang diakuisisi pada tahun 2021. Moonton dikenal sebagai pengembang Mobile Legends: Bang Bang, salah satu game mobile paling populer di dunia. Penjualan Moonton akan semakin memperkuat posisi keuangan ByteDance.

Proses penjualan Moonton ini juga berpotensi meningkatkan persaingan di pasar game mobile. Keterlibatan Tencent atau perusahaan teknologi besar lainnya bisa menghadirkan perubahan signifikan dalam lanskap industri game.

Perubahan Dinamika Persaingan di Industri Game

Keputusan ByteDance untuk keluar dari industri game dan penjualan asetnya berdampak besar pada dinamika persaingan di industri ini. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan lain untuk memperluas pangsa pasar dan memperkuat posisi mereka.

Hubungan yang sebelumnya sempat tegang antara ByteDance dan Tencent kini tampak mencair. Tencent bahkan telah memanfaatkan platform ByteDance untuk mempromosikan game terbarunya, “DreamStar.” Kolaborasi ini menunjukkan potensi kerjasama yang lebih luas di masa depan.

Ke depan, industri game akan terus mengalami perkembangan yang dinamis. Konsolidasi dan akuisisi akan semakin sering terjadi seiring dengan persaingan yang semakin ketat dan inovasi teknologi yang terus berkembang. Nasib Nuverse dan aset-asetnya akan menentukan arah perkembangan industri game selanjutnya. Perubahan ini juga dapat mempengaruhi strategi perusahaan-perusahaan game lain dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif. Para pemain besar akan terus beradaptasi dan berinovasi untuk tetap bertahan dan sukses.

Exit mobile version