Editorial

Padel: Obat Mujarab Atasi Burnout & Gaya Hidup Sehat?

Padel, olahraga ketangkasan yang memadukan unsur tenis dan squash, tengah naik daun di Indonesia. Banyak selebriti dan influencer turut mempopulerkan olahraga ini, menganggapnya sebagai cara seru dan efektif untuk menjaga gaya hidup sehat.

Kemudahan dalam mempelajari teknik dasar dan keseruan bermain secara berpasangan membuat padel semakin diminati. Namun, selain aspek fisik, muncul pertanyaan apakah padel juga bermanfaat bagi kesehatan mental dan mengatasi burnout?

Padel: Olahraga Tren yang Menjanjikan Manfaat Mental

Psikolog klinis Tara de Thouars memberikan pandangannya tentang kaitan padel dengan kesehatan mental. Menurutnya, padel dapat menjadi media untuk terhubung dengan diri sendiri.

Dalam acara Patchtastic Day 2025, Tara menyatakan bahwa padel berpotensi untuk menjaga kesehatan mental dan mengatasi burnout. Namun, efektivitasnya bergantung pada bagaimana seseorang menjalani olahraga ini.

Mitos atau Fakta: Padel sebagai Penangkal Burnout?

Kepopuleran padel tidak serta merta menjamin manfaatnya bagi semua orang. Memulai olahraga ini hanya karena tren atau Fear Of Missing Out (FOMO) justru dapat menimbulkan stres baru.

Jika aktivitas dilakukan dengan setengah hati, hanya untuk membuat konten media sosial atau menjaga citra, manfaat padel akan minim bahkan nihil. Tekanan untuk tampil sempurna di media sosial bisa mengalahkan manfaat olahraga itu sendiri.

Memilih Aktivitas yang Sesuai Kepribadian

Tara menekankan pentingnya memilih aktivitas yang benar-benar dinikmati. Jangan memaksakan diri mengikuti tren jika aktivitas tersebut tidak memberikan kepuasan.

Setiap individu memiliki cara berbeda dalam mengatasi burnout. Menemukan aktivitas yang nyaman dan menjadikannya rutinitas jauh lebih efektif daripada mengikuti tren semata.

Mencari Keseimbangan: Olahraga dan Kesehatan Mental

Padel, seperti olahraga lain, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan mental jika dijalani dengan sepenuh hati. Namun, fokusnya harus pada kesenangan dan kesejahteraan diri, bukan sekedar popularitas.

Mencari aktivitas yang cocok dengan kepribadian dan tujuan pribadi adalah kunci utama. Jangan terjebak dalam tekanan sosial dan lupakan tujuan utama memperbaiki kesehatan mental.

Pada akhirnya, padel bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang holistik, tetapi bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi burnout. Menemukan keseimbangan antara aktivitas fisik, mental, dan emosional jauh lebih penting daripada mengejar tren.

Penting untuk memahami bahwa setiap orang unik dan memiliki cara yang berbeda dalam mencapai kesejahteraan. Padel dapat menjadi pilihan yang tepat bagi sebagian orang, tetapi bukan satu-satunya jawaban. Prioritaskan selalu kesehatan mental dan fisik Anda dengan cara yang paling sesuai dan nyaman.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button