Site icon Tempo Siang

Rumah Terendam? Kali Sentiong Tinggi, Pompa Jadi Solusi!

Rumah Terendam? Kali Sentiong Tinggi, Pompa Jadi Solusi!

Sumber: Idntimes.com

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Rumah Pompa Sunter 2 di Jakarta Utara pada Senin, 26 Mei 2025. Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah banjir lokal yang kerap melanda wilayah tersebut. Rumah pompa ini dibangun di lokasi strategis yang sering terendam banjir karena permukaan Kali Sentiong telah melampaui permukaan jalan.

Pramono Anung menekankan pentingnya pemantauan ketat terhadap kinerja rumah pompa ini, mengingat kedekatannya dengan laut dan kondisi Kali Sentiong yang sudah lebih tinggi dari jalan.

1. Rumah Pompa Sunter 2: Solusi Banjir Lokal di Jakarta Utara

Rumah Pompa Sunter 2, atau yang juga dikenal sebagai Rumah Pompa Sunter C, dirancang sebagai solusi untuk mengatasi banjir di titik-titik rawan banjir lokal di Jakarta Utara.

Menurut Gubernur Pramono, sistem rumah pompa ini dinilai efektif dan menjadi contoh penanganan banjir yang terfokus pada lokasi-lokasi spesifik.

Keberadaan rumah pompa ini diharapkan dapat mengurangi durasi genangan air saat hujan deras melanda daerah tersebut.

2. Ekspansi Infrastruktur: 13 Rumah Pompa Baru untuk Jakarta

Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 13 rumah pompa tambahan untuk mengatasi permasalahan banjir lokal di berbagai wilayah Jakarta.

Rumah Pompa Sunter 2, yang dioperasikan secara digital, akan menjadi model bagi rumah pompa-rumah pompa baru ini.

Dengan penambahan infrastruktur ini, diharapkan sebagian besar titik rawan banjir lokal di Jakarta dapat ditangani secara efektif.

3. Efektivitas Penanganan Banjir: Surut Cepat Setelah Hujan Lebat

Gubernur Pramono mencatat efektivitas penanganan banjir di Jakarta meningkat berkat pembangunan rumah pompa dan sistem drainase yang lebih baik.

Meskipun Jakarta mengalami hujan lebat beberapa hari sebelumnya, genangan air di lokasi ini surut dengan cepat berkat kinerja Rumah Pompa Sunter 2. Hal ini menunjukkan kesiapan Pemprov DKI dalam menghadapi musim hujan.

Sistem pompa yang mampu mengatasi genangan air hingga di atas 200 liter per detik, memastikan genangan air dapat surut dalam waktu singkat.

Keberhasilan ini menunjukkan perencanaan dan implementasi yang matang dalam strategi pengendalian banjir di Jakarta.

Pembangunan dan operasionalisasi rumah pompa ini merupakan bagian dari strategi komprehensif Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan banjir. Kombinasi dari berbagai upaya, mulai dari perbaikan drainase, pembangunan tanggul, hingga teknologi digital di rumah pompa, diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir di Ibu Kota.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain yang juga menghadapi permasalahan banjir serupa. Dengan kolaborasi dan perencanaan yang tepat, tantangan banjir dapat diatasi secara efektif.

Exit mobile version