Berita

12 Jemaah Haji Sakit di Madinah Segera Menuju Makkah

Puluhan jemaah haji Indonesia masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi. Kondisi kesehatan mereka menjadi perhatian utama otoritas terkait, mengingat puncak musim haji semakin dekat.

Data terbaru menunjukkan sebanyak 39 jemaah haji dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Dari jumlah tersebut, 12 jemaah akan dipindahkan ke Makkah untuk perawatan lebih lanjut.

1. Puluhan Jemaah Haji Dirawat di Madinah, Sebagian Dipindahkan ke Makkah

Kepala Daerah Kerja Madinah, M Luthfi Makki, melaporkan 35 jemaah haji dirawat di RSAS dan 4 lainnya di KKHI Madinah.

Sebanyak 12 jemaah akan segera dipindahkan ke Makkah menggunakan ambulans. Pemindahan ini bertujuan untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan yang optimal mendekati puncak ibadah haji.

2. Ribuan Jemaah Haji Kloter Terakhir Berangkat Menuju Makkah

Pada tanggal 25 Mei 2025, delapan kloter jemaah haji, berjumlah sekitar 3.000 orang, diberangkatkan dari Madinah ke Makkah.

Proses keberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Makkah telah berlangsung sejak tanggal 10 Mei 2025.

Pemberangkatan jemaah haji dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelancaran perjalanan dan keamanan jemaah.

3. Petugas Haji Menyisir Madinah Pasca Pemberangkatan Jemaah

Setelah seluruh jemaah haji diberangkatkan ke Makkah, petugas haji akan melakukan penyisiran di berbagai lokasi di Madinah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada jemaah haji yang tertinggal di Madinah, baik di hotel maupun di Masjid Nabawi.

Petugas akan melakukan pengecekan menyeluruh untuk mencegah adanya jemaah yang tertinggal dan memastikan semua jemaah telah sampai di Makkah dengan selamat.

4. Imbauan Menjaga Kesehatan Jelang Puncak Haji

Menjelang puncak ibadah haji, jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan mengingat cuaca yang sangat panas di Makkah dan Madinah.

Jemaah haji disarankan untuk menghindari aktivitas berlebihan dan menjaga cukup istirahat, minum air putih, dan mengonsumsi makanan bergizi.

Hal ini penting untuk menjaga stamina dan kesehatan jemaah selama menjalankan ibadah di lokasi yang padat dan cuaca yang ekstrem.

Pentingnya menjaga kesehatan ini semakin krusial mengingat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) membutuhkan energi dan stamina yang besar.

Secara umum, pelayanan jemaah haji gelombang I di Madinah berjalan lancar, meskipun ada beberapa catatan seperti jemaah yang sempat tertinggal. Semoga seluruh jemaah haji dapat menyelesaikan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button