Site icon Tempo Siang

Raphinha: Dari Hampir Dipecat Jadi Bintang Barcelona

Raphinha: Dari Hampir Dipecat Jadi Bintang Barcelona

Sumber: Liputan6.com

Bintang sepak bola Brasil, Raphinha, tengah menikmati puncak kariernya. Setelah dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik Eropa Musim Ini oleh Athletic, ia dikabarkan telah menyepakati perpanjangan kontrak monumental bersama Barcelona hingga tahun 2028.

Kontrak baru ini menjadi bukti nyata komitmen Raphinha terhadap klub yang telah membantunya meraih tiga gelar bergengsi dalam satu musim yang luar biasa: LaLiga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana. Prestasi gemilang ini diraih di bawah arahan pelatih Hansi Flick.

Raphinha dan Trio Serangan Maut Barcelona

Bersama Robert Lewandowski dan talenta muda Lamine Yamal, Raphinha membentuk lini serang yang menakutkan bagi lawan-lawannya. Ketajamannya terbukti dengan statistik yang mencengangkan.

Pemain berusia 28 tahun ini mencetak 34 gol dan 23 assist dari 57 pertandingan. Tidak ada pemain lain di lima liga top Eropa yang menyamai kontribusinya musim ini.

Perpanjangan Kontrak Monumental dan Masa Depan Barcelona

Fabrizio Romano, jurnalis sepak bola ternama, mengkonfirmasi kesepakatan prinsip perpanjangan kontrak Raphinha. Kontrak ini merupakan penghargaan atas penampilannya yang luar biasa.

Namun, Barcelona tidak berhenti di sini. Mereka juga dikabarkan akan segera memperpanjang kontrak Hansi Flick dan Lamine Yamal. Kehadiran Deco sebagai direktur olahraga berperan penting dalam mengamankan aset-aset berharga klub.

Deco fokus memastikan pemain bintang tetap bertahan dan mengoptimalkan potensi keuntungan di masa mendatang. Hal ini merupakan perubahan signifikan setelah beberapa tahun klub mengalami masalah manajemen.

Transformasi Raphinha di Bawah Arahan Hansi Flick

Musim lalu, kepergian Raphinha dari Barcelona sempat diprediksi. Namun, kini ia menjadi pemain kunci di balik kesuksesan spektakuler klub.

Keberhasilan Raphinha tak lepas dari peran Hansi Flick. Flick memberikan Raphinha kesempatan bermain yang lebih banyak dibandingkan di era Xavi.

Statistiknya meningkat drastis. Dari 10 gol di musim 2023/2024, ia melesakkan 34 gol di musim 2024/2025. Satu pertandingan tersisa untuk menambah jumlah golnya.

Raphinha juga tampil gemilang di laga-laga krusial. Ia mencetak 5 gol dan 2 assist melawan Real Madrid. Penampilannya di dua pertandingan melawan Inter Milan juga patut diacungi jempol.

Meskipun gol-golnya belum cukup membawa Barcelona ke final Liga Champions, kontribusinya tetap luar biasa. Raphinha menjelma menjadi pahlawan Barcelona. Dari hampir terdepak dari klub, ia sekarang menjadi aset penting dalam perjalanan sukses Barcelona.

Perpanjangan kontrak Raphinha bukan hanya sekadar kesepakatan individu, tetapi juga mencerminkan visi jangka panjang Barcelona dalam membangun tim yang solid dan kompetitif. Dengan perpaduan pemain berpengalaman seperti Raphinha dan talenta muda seperti Lamine Yamal, Barcelona tampaknya siap untuk terus bersaing di puncak Eropa.

Exit mobile version