PT PP Properti Tbk (PPRO) mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan komisaris dan direksi. Dyah Rahadyannie kini menjabat sebagai Direktur Utama, menggantikan Andek Prabowo. Perubahan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) Tahun Buku 2024 yang baru saja diselenggarakan. RUPS Tahunan ini juga membahas kinerja keuangan perusahaan.
PPRO mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp458,5 miliar dan pendapatan pemasaran mencapai Rp275,9 miliar untuk tahun buku 2024. Kehadiran pemegang saham dalam RUPS mencapai 65,30% dari total saham dengan hak suara sah. Hal ini menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Kinerja Keuangan dan RUPS Tahunan PPRO
RUPS Tahunan PPRO membahas lima agenda utama. Salah satu agenda terpenting adalah persetujuan atas laporan kinerja perusahaan tahun buku 2024.
Laporan keuangan menunjukkan kinerja yang positif, dengan pendapatan usaha dan pemasaran yang signifikan. Tingkat partisipasi pemegang saham juga menunjukkan kepercayaan terhadap kinerja dan arah perusahaan ke depan.
Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi
Agenda kelima RUPS menyetujui perubahan susunan pengurus perusahaan, baik komisaris maupun direksi. Perubahan ini diusulkan oleh pemegang saham mayoritas, yaitu PT PP (Persero) Tbk.
VP Corporate Secretary PPRO, Afrilia Pratiwi, menyatakan bahwa RUPS Tahunan berjalan lancar. Perubahan susunan direksi dan komisaris ini diharapkan membawa PPRO menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.
Susunan Komisaris Baru
Jabatan Komisaris Utama kini diemban oleh Fakhrul Ulum. Lia Itok Gabianto dan Nurdin Misbah ditunjuk sebagai Komisaris Independen.
Perubahan susunan komisaris diharapkan membawa perspektif baru dan memperkuat pengawasan perusahaan. Pengalaman dan keahlian para komisaris baru diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi PPRO.
Susunan Direksi Baru
Dyah Rahadyannie menjadi Direktur Utama. Jatmiko Murdiono dan Nurjaman Sastrawijaya menduduki posisi Direktur.
Dengan tim direksi yang baru, PPRO siap menghadapi tantangan dan peluang di industri properti nasional. Keahlian dan pengalaman para direksi baru diharapkan dapat membawa PPRO ke arah yang lebih baik.
Komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik
PPRO menekankan komitmennya pada tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan RUPS Tahunan yang transparan dan partisipatif.
Manajemen PPRO menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya. Mereka juga menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus baru dan berharap mereka dapat melanjutkan pertumbuhan PPRO secara berkelanjutan. PPRO juga berkomitmen untuk beradaptasi dengan dinamika industri properti nasional.
PPRO mengakhiri tahun buku 2024 dengan kinerja keuangan yang positif dan komitmen kuat terhadap tata kelola perusahaan yang baik. Perubahan kepemimpinan di tingkat direksi dan komisaris menandai babak baru bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Perubahan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat posisi PPRO di industri properti Indonesia.
