PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, menorehkan prestasi gemilang pada kuartal I 2025. Kinerja positif ini meliputi layanan logistik dan transportasi, pengelolaan hinterland, facility management, dan jalan tol, yang semuanya melampaui pencapaian tahun sebelumnya. Keberhasilan ini merupakan buah dari strategi perusahaan dalam memperkuat sinergi layanan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menyatakan rasa puas atas capaian tersebut. Ia menekankan pentingnya konsolidasi layanan logistik dan hinterland sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
Kinerja Logistik dan Transportasi yang Menggembirakan
Layanan logistik SPSL mengalami peningkatan signifikan. Volume layanan tercatat mencapai 34.459 box, meningkat 3,4 persen (y-o-y) dibandingkan periode yang sama tahun lalu (33.321 box).
Peningkatan ini didorong oleh keberhasilan integrasi layanan multimoda. Sistem ini menghubungkan kawasan hinterland dengan pelabuhan secara lebih efisien.
Jaringan logistik terintegrasi ini menjangkau wilayah-wilayah strategis. Wilayah tersebut meliputi Belawan, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Pematang Siantar, dan Padang Halaban.
Pengembangan rute multimoda ini terbukti efektif. Efisiensi distribusi meningkat, arus barang menjadi lebih lancar, waktu tempuh terpangkas, dan keselamatan pengiriman juga terjamin.
Sukses di Sektor Building & Facility Management dan Jalan Tol
Layanan building & facility management juga memberikan kontribusi positif. Tingkat hunian (occupancy) Pelindo Tower mencapai 82.528 m², naik 0,35 persen (y-o-y).
Trafik kendaraan di Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) juga meningkat drastis. Total trafik pada kuartal I 2025 mencapai 3.122.240 kendaraan, meningkat 14,7 persen (y-o-y) dibandingkan tahun sebelumnya (2.728.004 kendaraan).
Agenda Penguatan Bisnis untuk Masa Depan
SPSL berkomitmen untuk terus memperkuat bisnisnya. Hal ini dilakukan melalui beberapa strategi utama.
Transformasi layanan dilakukan melalui peningkatan kapabilitas dan digitalisasi sistem. Pengembangan solusi *supply chain* yang lebih baik juga menjadi fokus utama.
Peningkatan konektivitas multimoda dan integrasi hinterland terus digalakkan. Penguatan struktur keuangan dan manajemen risiko juga menjadi prioritas.
Corporate dan product branding juga menjadi bagian penting dari strategi. Tujuannya adalah untuk menciptakan *value creation* yang berkelanjutan.
Joko Noerhudha menegaskan komitmen SPSL. Komitmen ini untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di tahun 2025 dan seterusnya.
Secara keseluruhan, kinerja positif SPSL di kuartal I 2025 menunjukkan strategi perusahaan yang tepat. Dengan fokus pada sinergi, efisiensi, dan inovasi, SPSL siap menghadapi tantangan dan peluang di industri logistik yang dinamis. Ke depan, perluasan jangkauan layanan dan peningkatan kualitas akan menjadi kunci keberlanjutan kesuksesan perusahaan ini.