Prediksi IHSG Jumat, 23 Mei 2025: Menguat Terbatas, Rawan Koreksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas pada perdagangan Jumat, 23 Mei 2025. Potensi koreksi juga mengintai. Pergerakan IHSG akan diuji pada kisaran 7.218-7.227. Pada perdagangan Kamis, 22 Mei 2025, IHSG berhasil naik 0,34% ke posisi 7.166, didominasi oleh volume pembelian.
Analisis Pergerakan IHSG
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG telah berada di akhir wave (v) dari wave (2). Ini menunjukkan penguatan IHSG sudah mulai terbatas dan rawan berbalik arah.
Area resistensi IHSG diperkirakan berada di 7.218-7.227. Namun, waspadalah terhadap potensi koreksi menuju rentang 6.713-7.031.
Level support IHSG diprediksi berada di 7.085 dan 7.009. Sementara level resistance berada di 7.263 dan 7.324.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas juga memprediksi penguatan IHSG yang terbatas, dengan level support di 7.020 dan resistance di 7.175.
Dampak Kenaikan Produksi OPEC+
PT Pilarmas Investindo Sekuritas juga menyoroti rencana peningkatan produksi OPEC+. OPEC+ berencana meningkatkan produksi untuk ketiga kalinya berturut-turut pada Juli 2025.
Kenaikan produksi sebesar 411.000 barel per hari ini bertujuan memenuhi permintaan global. Namun, hal ini juga memicu kekhawatiran akan penurunan harga minyak.
Survei Bloomberg memproyeksikan OPEC+ akan menyetujui kenaikan produksi tersebut. Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi penurunan harga minyak akan berdampak pada saham-saham perusahaan berbasis bisnis minyak.
Rekomendasi Saham dan Rekomendasi Teknikal
PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Sementara itu, Herditya dari MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Blue Bird Tbk (BIRD).
Berikut analisis teknikal MNC Sekuritas untuk beberapa saham:
KLBF (PT Kalbe Farma Tbk) – Buy on Weakness
Saham KLBF terkoreksi 5,88% ke 1.440, didominasi tekanan jual. Analisis menunjukkan saham ini berada di wave 4 dan masih rawan koreksi.
Rekomendasi: Buy on Weakness di 1.345-1.430. Target Price: 1.635, 1.705. Stoploss: di bawah 1.280.
MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk) – Buy on Weakness
Saham MDKA terkoreksi 0,98% ke 2.030, juga didominasi tekanan jual. Analisis menunjukkan saham ini berada di wave (iv) dan masih rawan koreksi.
Rekomendasi: Buy on Weakness di 1.900-2.000. Target Price: 2.170, 2.280. Stoploss: di bawah 1.830.
BIRD (PT Blue Bird Tbk) – Sell on Strength
Saham BIRD terkoreksi 0,26% ke 1.945 dengan tekanan jual. Analisis menunjukkan saham ini berada di akhir wave 5 dan rawan koreksi.
Rekomendasi: Sell on Strength di 1.950-1.965. Area koreksi diperkirakan di 1.745-1.830.
Kesimpulannya, IHSG diprediksi akan mengalami penguatan terbatas dengan potensi koreksi. Investor perlu mencermati perkembangan harga minyak dan melakukan analisis yang menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi. Selalu ingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab individu.
