Site icon Tempo Siang

Alfamidi Bagi Untung Raksasa: Dividen Rp245,7 Miliar Tahun 2024

Alfamidi Bagi Untung Raksasa: Dividen Rp245,7 Miliar Tahun 2024

Sumber: Liputan6.com

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar 45 persen dari laba bersih. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Mei 2025. Laporan keuangan Alfamidi tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan.

Perseroan mencatat pendapatan Rp 19,89 triliun di tahun 2024, meningkat 14,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po, pada Kamis, 22 Mei 2025. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami peningkatan, naik 5,76 persen menjadi Rp 546,41 miliar.

Dividen Alfamidi Tahun 2024: Rp 245,7 Miliar

Alfamidi akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 245,7 miliar. Jumlah ini merupakan 45 persen dari laba bersih tahun 2024. Suantopo menjelaskan keputusan pembagian dividen tersebut telah disepakati dalam RUPS.

Pembagian dividen ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi para pemegang saham. Besarnya dividen mencerminkan kinerja positif Alfamidi sepanjang tahun 2024.

Strategi Ekspansi dan Pertumbuhan Gerai

Pertumbuhan bisnis Alfamidi didorong oleh strategi ekspansi gerai yang agresif. Hingga akhir 2024, Alfamidi memiliki total 2.435 gerai di seluruh Indonesia. Jumlah ini terdiri dari 2.368 gerai Alfamidi, 62 gerai Alfamidi Super, dan 5 gerai Midi Fresh.

Gerai-gerai tersebut tersebar di berbagai wilayah, meliputi Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Maluku. Operasional Alfamidi didukung oleh lebih dari 29.000 karyawan yang tersebar di seluruh jaringan.

Kontribusi Alfamidi terhadap Ekonomi dan Masyarakat

Alfamidi berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Kontribusi tersebut meliputi pembayaran pajak, remunerasi karyawan, dan pengembangan masyarakat. Alfamidi juga mendukung UMKM melalui pemasaran lebih dari 600 produk House Brand dan Private Label (HBPL).

Selain itu, Alfamidi menyediakan ruang tenant usaha di gerai-gerainya. Ini membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan daya saing.

Pengembangan Layanan Digital Alfamidi

Alfamidi juga gencar mengembangkan layanan belanja digital melalui aplikasi Midi Kriing. Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2022 dan telah mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Sampai akhir 2024, aplikasi Midi Kriing telah memiliki 5.942.931 anggota terdaftar. Sekitar 48,7 persen di antaranya merupakan member aktif yang berkontribusi 39,6 persen terhadap total penjualan dan 23,6 persen terhadap total transaksi.

Akuisisi Saham Lawson Indonesia oleh Alfamart

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik Alfamart, resmi mengakuisisi 70% saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS). LWS merupakan pemegang lisensi waralaba Lawson di Indonesia. Saham tersebut dibeli dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dengan nilai transaksi Rp 200,46 miliar.

Akuisisi ini menandai pengambilalihan kepemilikan mayoritas dan pengendalian Lawson di Indonesia oleh Alfamart. Langkah ini merupakan bagian dari strategi AMRT untuk memperkuat posisi pasar melalui penguasaan multi-merek.

Dengan akuisisi ini, Alfamart kini menguasai dua merek besar di industri ritel Indonesia, yaitu Alfamart dan Lawson. Strategi ini bertujuan untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih luas dan memperkuat posisi kompetitif di pasar.

Kinerja positif Alfamidi di tahun 2024, ditandai dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan, menunjukkan strategi bisnis yang efektif. Pembagian dividen yang besar juga menjadi bukti komitmen Alfamidi dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Akuisisi Lawson oleh Alfamart semakin memperkuat posisi Alfamart di pasar ritel Indonesia. Ke depannya, perkembangan Alfamidi dan strategi bisnisnya patut untuk terus dipantau.

Exit mobile version